Pembuatan Media Belajar Bahasa Inggris Dari Bahan Bekas Bagi Guru Yayasan Dharmawanita Tanjungsari, Panekan, Magetan

Authors

  • Ita Permatasari
  • Titik Rahayu
  • Eda Maaliah
  • Imam Mudofir
  • Moh. Farid Maftuh

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada guru-guru Yayasan Dharmawanita Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan tentang pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Barang bekas adalah benda-benda yang pernah dipakai (sisa), yang kegunaannnya tidak sama seperti benda yang baru. Sedangkan media adalah semua bentuk perantara, termasuk manusia , materi , atau kejadian, yang di gunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyampaikan ide atau pendapat sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan , keterampilan , atau sikap. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: metode ceramah, metode diskusi dan metode praktek. Selain itu, kerangka evaluasi disusun dalam dua bagian. Yang pertama, evaluasi dilakuakn selama proses kegiatan. Sedangkan bagian evaluasi kedua dilakukan pasca pelatihan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mulai munculnya kesadaran dari para guru akan potensi bahan bekas sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini akan diikuti dengan inovasi-inovasi dan kreatifitas mandiri yang dilakukan oleh para guru untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan mereka di masa depan.

Downloads

Published

2021-10-27

Issue

Section

Articles