TY - JOUR AU - Nur Prakoso, Dimas AU - Winarno, Basuki AU - Triyono, Budi PY - 2022/06/18 Y2 - 2024/03/29 TI - MONITORING DAN SISTEM KONTROL VARIABLE SPEED DRIVE (VSD) SEBAGAI PENGENDALI MOTOR 3 FASA PADA CONVEYOR JF - JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) JA - JEECAE VL - 7 IS - 1 SE - Articles DO - 10.32486/jeecae.v7i1.303 UR - https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/303 SP - 41-45 AB - <p>Pada penelitian dirancang sebuah sistem <em>monitoring </em>dan juga sistem kontrol untuk mengatur <em>variable speed drive </em>(VSD) jenis <em>Altivar </em>320 tipe <em>ATV320U22N4C. </em>Sedangkan untuk kontrol dan <em>monitoring </em>menggunakan <em>smart relay Zelio </em>tipe <em>SR2B201BD. </em>Sistem ini akan diaplikasikan untuk pengendali motor 3 fasa pada <em>conveyor </em>yang memiliki 3 pilihan kecepatan. Sistem dirancang jika sumber tegangan (<em>supply</em>) mengalami fluktuasi tegangan atau bahkan hilang pada salah satu fasa, sistem akan mematikan secara otomatis semua sistem yang berjalan dan akan menampilkan permasalahan apa yang terjadi pada <em>display </em>sebagai monitor. Selain itu sistem <em>monitoring </em>ini juga difungsikan untuk mengetahui bagian mana yang sudah siap maupun bagian mana yang belum siap untuk diberi perintah selanjutnya dan akan mengetahui permasalahan pada bagian mana yang mengalami kegagalan sistem. Sistem <em>monitoring </em>juga akan menampilkan pesan jika motor belum berjalan atau sudah berjalan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Dari pengujian Rpm Motor yang dilakukan menggunakan <em>smart relay </em>yang memanfaatkan <em>analog input</em> pada VSD hasil yang didapatkan pada kecepatan pertama yaitu bernilai 910 Rpm dan dipengukuran <em>tachometer</em> bernilai 915 Rpm yang artinya memiliki selisih 5 Rpm, pada kecepatan kedua yaitu bernilai 1810 Rpm dan dipengukuran <em>tachometer</em> bernilai 1802 Rpm yang artinya memiliki selisih 8 Rpm dan pada kecepatan pertama yaitu bernilai 3000 Rpm dan dipengukuran <em>tachometer</em> bernilai 2990 Rpm yang artinya memiliki selisih 10 Rpm. Lalu untuk waktu tunda sistem mati jika fasa R – N pembacaan tegangan awalnya bernilai 225.7 V dan memiliki waktu tunda sistem mati selama 0.44 s, jika fasa S – N pembacaan tegangan awalnya bernilai 229.4 V dan memiliki waktu tunda sistem mati selama 0.56 s dan jika fasa T – N pembacaan tegangan awalnya bernilai 224.6 V dan memiliki waktu tunda sistem mati selama 0.43 s.</p> ER -