2024-03-28T22:17:55Z
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/oai
oai:journal.pnm.ac.id:article/195
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Analisa Perbandingan Kerugian Aliran (Losses) pada Pipa Jenis HDPE dan Galvanis (Studi Eksperimen)
Izhary Siregar
Salim, Alfi Tranggono Agus
Saluran tertutup
Pipa HDPE
Galvanis
Kerugian Aliran
Teknik Mesin
Rekayasa Konversi Energi
Penerapan pinsip-prinsip mekanika fluida saluran tertutup dapat dijumpai pada jaringan pipa air minum pada perumahan, jaringan pipa industri, maupun bidang keteknikan lainnya. Namun dalam penggunaannya selalu terjadi kerugian energi pengaliran. Dengan mengetahui kerugian energi pada suatu sistem instalasi pipa, akan sangat menentukan tingkat efisiensi penggunaan energi itu sendiri. Penelitian ini akan mengkaji head losses atau kerugian energi pengaliran yang terjadi pada sebuah instalasi perpipaan dengan menggunakan pipa jenis HDPE (fleksibel) dan pipa Galvanis atau pipa besi. Penelitian ini dilakukan dengan sistem instalasi perpipaan yang dibuat sepanjang 7 meter tanpa ada beda ketinggian (elevasi) dan jalur belokan yang sama. Data hasil eksperimen memperlihatkan bahwa total kerugian aliran (minor dan mayor losses) pada pipa HDPE sebesar 1,22 m dan pada pipa Galvanis sebesar 1,95 m. Sementara itu, untuk perubahan tekanan aliran yang terjadi akibat belokan yaitu sebesar 101310,72 Pa pada pipa HDPE dan 101319,42 Pa untuk pipa Galvanis.
Kata kunci— Saluran tertutup, ; Pipa HDPE dan Galvanis ; Kerugian Aliran
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/195
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 01 - 04
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/195/192
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/209
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Deteksi Objek pada Prototipe Autonomous Car Menggunakan Sensor Fusion Kamera Mono dan Sensor Ultrasonik
Hija, Akhmad Ibnu
Indriawati, Katherin
Prayoga, Mohammad Harwin
HC-SR04
autonomous car
kamera mono
sensor fusion
Teknologi kendaraan berupa ADAS hingga autonomous car tidak dapat terlepas dari adanya sensor yang baik. Sensor yang baik sangat dibutuhkan untuk mengenali lingkungan sebagai fungsi alih dari indra manusia. Setiap sensor memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga untuk mendapatkan hasil yang baik, perlu mengekstraksi kelebihan setiap sensor untuk menutupi kelebihan yang lain, yang disebut sebagai sensor fusion. Sebagai sensor ukur jarak sensor ultrasonic HC-SR04 digunakan, dan untuk mendapatkan deteksi objek yang lebih baik sensor kamera mono IMX219-160, yang terpasang secara tertanam pada purwarupa autonomous car Jetson AI Car. Dengan mini-PC Jetson nano sebagai pemroses data dari kedua sensor untuk diterjemahkan menjadi pengenalan objek. Deteksi objek pada kamera menggunakan DNN Yolov4-tiny sebagai algoritma deteksi. Kemudian untuk menyamakan waktu pengukuran perlu mengatur time delay untuk sensor ultrasonik sebesar 7 detik. Hasil pengukuran kedua sensor menunjukkan hasil yang baik Penggabungan kedua sensor mampu berjalan dengan baik, baik dalam kondisi mendeteksi objek diam (statis) maupun bergerak (dinamis). Namun, terdapat penurunan akurasi ketika mendeteksi objek dinamis, dikarenakan sensor ultrasonik yang kurang baik untuk digunakan mendeteksi benda bergerak, serta distorsi kamera besar yang mempengaruhi hasil pengukuran. Maka penting untuk menelaah kembali device sensor yang digunakan, untuk mendapatkan sensor yang baik dalam mendeteksi lingkungan.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/209
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 41 - 46
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/209/193
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/223
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Optimasi Multi Respon Parameter Proses Injection Molding Material Biokomposit Menggunakan Metode Taguchi - PCR TOPSIS
Sufiyanto
Marfizal, Marfizal
Quentara, Lilia Trisyathia
Salim, Alfi Tranggono
Parameter Proses Injection Molding
Metode Taguchi
Optimasi Multi Respon
Metode PCR TOPSIS
Teknik Mesin
Pengaturan parameter proses injection molding sangat berpengaruh terhadap kulitas produk hasil cetakan, diantaranya kualitas sifat mekanis pada kekuatan tarik dan impak. Pengaturan parameter untuk polimer jenis termoplastik sudah banyak direkomendasikan oleh perusahaan pembuat mesin injection molding, sedangkan pada material Polimer Matrix Composite (PMC) yang menggunakan serat alam disebut dengan biokomposit masih belum banyak digunakan. Pada penelitian ini biokomposit yang digunakan adalah campuran polypropylene, maleic anhydride polypropylene dan serbuk sekam padi. Perlu adanya eksperimen yang mengoptimasi parameter proses injection molding untuk memperoleh sifat mekanis yang optimal pada material hasil cetakan. Parameter yang divariasikan pada penelitian ini terdiri dari 4 faktor dan masing-masing faktor terdiri dari 3 level. Dengan menggunakan metode Taguchi diperoleh desain eksperimen menggunakan matriks ortogonal L27. Untuk memperoleh respon kekuatan tarik dan impak secara simultan maka digunakan metode PCR TOPSIS. Dari hasil optimasi multi respon PCR TOPSIS diperoleh parameter proses injection molding yang optimal untuk kekuatan tarik dan impak secara simulatan adalah: barrel temperature 215°C, injection pressure 60 bar, holding pressure 45 bar, dan injection velocity 65 mm/s.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/223
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 35 - 40
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/223/191
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/254
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Sistem Kontrol Filterisasi Otomatis Pada Kualitas Air Minum Industri Menggunakan Metode Fuzzy Logic
Andari, Alivia Novita
Sonalitha, Elta
Subairi, Subairi
Air Minum hasil filterisasi
Sensor
Fuzzy logic
Air yang layak untuk diminum harus sesuai beberapa persyaratan biologis,kimia dan radioaktif. Mayoritas masyarakat kurang mengerti mengenai kualitas air minum, mereka hanya mengerti tentang air bersih dan air kotor saja. Hal ini dikarenakan zat yang terkandung dalam air minum merupakan mikroskopis. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan pengontrolan filterisasi air minum yang disesuaikan dengan beberapa parameter kualitas air minum berupa Ph (6,5 – 8,5) , Kekeruhan (<5 NTU) suhu (22℃ - 27 ℃) serta TDS (<500 ppm) dengan menggunakan sensor suhu, sensor pH, sensor kekeruhan dan sensor TDS dan nyala lampu ultraviolet sebagai penghambat pertumbuhan bakteri. Data yang dihasilkan diproses oleh NodeMCU 8266 dan diproses melalui IoT untuk ditampilkan ke aplikasi secara otomatis. Hasil pembacaan keseluruhan memiliki tingkat keakurasian sebesar 95,16%. Dan hasil penerapan fuzzy logic sebagai sistem kontrol sebesar ≥ 75%. Air hasil filtrasi alat filter air dapat dikategorikan layak untuk diminum sesuai dengan standar air minum dalam keputusan Menteri kesehatan No.492 tahun 2010.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/254
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 21 - 28
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/254/194
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/255
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Smart Detection Of Arm Muscle Strength For Post Stroke Patient Therapy
Aulia El Hakim
Dyah Anggun S
Muhsin Toriq
Agustin Devita S
Muhammad Hanif A
Kekuatan Otot
Elektromiografi
MultiChannel Aplikasi
Kelumpuhan otot merupakan fenomena yang sering terjadi di masyarakat khususnya pada pasien pasca stroke dan spinal cord injury (SCI). Kelumpuhan dapat terjadi karena adanya kerusakan atau stimulasi saraf ke otot baik yang disebabkan karena kerusakan saraf pusat maupun saraf perifer misalnya pada pasien pasca stroke dan spinal cord injury. lektromiografi (EMG) adalah suatu teknik untuk mengevaluasi dan merekam sinyal aktivitas otot. Teknik ini mendeteksi potensial aksi dari sel-sel otot saat sel-sel berkontraksi dan relaksasi dengan menggunakan elektroda yang ditempel di atas jaringan otot. Pemeriksaan ini dapat membantu untuk membedakan antara masalah-masalah yang berasal dari otot itu sendiri atau dari gangguan syaraf. Sistem ini didesain untuk menyimpan dan menampilkan hasil monitoring nilai skala kekuatan otot pada smartphone android untuk multi-channel secara realtime. Sinyal dari instrumentasi elektromiograf Akan diolah pada Raspberry Pi melalui ADC kemudian dikirim ke database firebase melalui koneksi internet. Data yang telah dikirim kemudian ditampilkan pada smartphone android. Pada pengujian keseluruhan, sistem mampu mendeteksi nilai skala otot 0 sampai 5. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman data dari instrumentasi menuju aplikasi adalah 1 detik.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/255
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 13 - 20
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/255/195
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/256
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Metode Haar Cascade dan Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi Penggunaan Masker
Krishna Tiwikrama
Abd. Rabi’
Rahman Arifuddin
Pendeteksian
Haar Cascade
Convolutional Neural Network
Berita tentang bahaya virus corona yang mewabah dengan sangat cepat dan masif telah banyak dirasakan dampaknya. Akibatnya, di masa pandemi Covid-19, pemberlakuan gaya hidup normal baru terus digalakkan demi menjaga kesehatan masyarakat, serta mengurangi resiko penularan. Salah satu dari berbagai hal yang diwajibkan di masa pandemi yaitu penggunaan masker di keramaian. Namun tak sedikit pula yang masih abai. Dengan memanfaatkan teknologi masa kini, diperlukan sebuah sistem yang dapat mendeteksi penggunaan masker. Penelitian ini mengembangkan sistem pendeteksipenggunaan masker menggunakan Haar Cascade dan Convolutional Neural Network. Masukan dari pada sistem diperoleh dari tangkapan citra wajah oleh Pi Camera V2. Pemrosesan utama pada sistem menggunakan Raspberry Pi 3B+ guna pengolahan citra. Keluaran dari sistem yakni teks peringatan agar menggunakan masker yang ditampilkan di monitor ketika orang terdeteksi tidak menggunakan masker, serta terdapat pula suara pemberitahuan oleh speaker. Penelitian ini berhasil memperoleh keakuratan pendeteksian sekitar 90% berdasarkan pengujian dengan berbagai macam bentuk, warna masker hingga motifnya. Kendati demikian, dari rata-rata data citra tidak semua dapat terdeteksi dengan tepat.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/256
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 29 - 34
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/256/196
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/257
2022-05-31T02:56:34Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
Optimasi Nilai Static Var Compensator (SVC) Untuk Perbaikan Jatuh Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO)
Septyan Krisna Nugraha
Istiyo Winarno
Daeng Rahmatullah
Sistem Distribusi
Jatuh Tegangan
Static Var Compensator (SVC)
Particle Swarm Optimization (PSO)
Listrik adalah salah satu sumber tenaga yang paling utama dibutuhkan oleh masyarakat. Bersamaan dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan tenaga listrik yang terus berkembang setiap tahunnya menyebabkan sistem distribusi dipaksa untuk beroperasi pada batasnya kemampuannya. Sehingga menimbulkan turunnya kualitas tegangan. Penyebab menurunnya kualitas tegangan salah satunya adalah adanya jatuh tegangan. Jatuh Tegangan dari sistem tenaga listrik dapat diatasi dengan menggunakan peralatan Flexible AC Transmission System (FACTS). Perangkat FACTS yang digunakan adalah Static Var Compensator (SVC). FACTS adalah teknologi modern yang dapat meningkatkan stabilitas sistem tenaga, meningkatkan profil tegangan dan dapat meningkatkan transfer daya nyata, dengan mengontrol parameter yang berbeda seperti impedansi, tegangan, dan sudut sistem tenaga, namun terdapat alokasi dan ukuran yang optimal dalam daya. Static VAR Compensator (SVC) yang dipasang secara paralel pada bus-bus saluran distribusi digunakan untuk mengkompensasi daya reaktif pada saluran distribusi. Untuk dapat memberikan kompensasi yang tepat, diperlukan suatu metode untuk menentukan nilai kapasitansi dari SVC. Pada penelitian ini dibahas mengenai studi optimasi nilai SVC untuk perbaikan jatuh tegangan menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO). Hasil dari pemasangan SVC dengan metode PSO yaitu tegangan di bus 4 yang awalnya 94,48% menjadi 98,35. Bus 14 yang awalnya 94,4% menjadi 99,12% dan bus 15 yang awalnya 94,32% menjadi 99,21%.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-17
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/257
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 05 - 12
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/257/197
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/258
2022-06-22T08:08:03Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.2%2C+2021
oai:journal.pnm.ac.id:article/276
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
Karakteristik Sambungan Pengelasan SMAW 3G Plate Variasi Arus Listrik Material ST36
Karakteristik Sambungan Pengelasan SMAW 3G Plate Variasi Arus Listrik Material ST36
Dayera, Disabella
Alfi Tranggono Agus Salim
M. Hadi Cahyono
SMAW
ST36
Pengelasan
SMAW
Material ST36
Bending
Pengelasan
Teknologi las merupakan sebuah teknologi penyambungan yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik sambungan pengelasan kampuh X pada material ST36 dengan metode SMAW berposisi 3G Plate dengan variasi arus listrik las dan elektroda E6013 dari hasil uji tarik (Tensile) dan bending. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini spesimen yang digunakan yaitu kampuh X, dengan metode SMAW, elektroda E6013 dengan diameter 2,6 mm, variasi arus pengelasan yaitu 80A, 90A dan 100A. Hasil pengujian diperoleh bahwa karakteristik sambungan pengelasan kampuh X pada material ST36 untuk rata-rata nilai peak load tegangan tarik kampuh X pada baja ST 36, hasil sambungan Las dengan variasi arus berturut-turut yaitu sebesar 68.260 KN/mm2, 65.602 KN/mm2, dan 68.657 KN/mm2. Rata-rata nilai modulasi tegangan tarik kampuh X pada baja ST 36 hasil sambungan Las dengan variasi arus berturut-turut yaitu sebesar 5,259 KN/mm2, 4,820 KN/mm2, dan 4,416 KN/mm2 selanjutnya terjadi pertambahan panjang sampel maksimum yaitu 19 mm kemudian sampel hasil plating patah serta spesimen yang memiliki muatan maksimum adalah spesimen dengan muatan arus 100 Amper dengan nilai muatan 24.276 kN sedangkan untuk nilai tegangan bendingnya memiliki beban puncak yaitu 17.227 MPa
Teknologi las merupakan sebuah teknologi penyambungan yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik sambungan pengelasan kampuh X pada material ST36 dengan metode SMAW berposisi 3G Plate dengan variasi arus listrik las dan elektroda E6013 dari hasil uji tarik (Tensile) dan bending. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini spesimen yang digunakan yaitu kampuh X, dengan metode SMAW, elektroda E6013 dengan diameter 2,6 mm, variasi arus pengelasan yaitu 80A, 90A dan 100A. Hasil pengujian diperoleh bahwa karakteristik sambungan pengelasan kampuh X pada material ST36 untuk rata-rata nilai peak load tegangan tarik kampuh X pada baja ST 36, hasil sambungan Las dengan variasi arus berturut-turut yaitu sebesar 68.260 KN/mm2, 65.602 KN/mm2, dan 68.657 KN/mm2. Rata-rata nilai modulasi tegangan tarik kampuh X pada baja ST 36 hasil sambungan Las dengan variasi arus berturut-turut yaitu sebesar 5,259 KN/mm2, 4,820 KN/mm2, dan 4,416 KN/mm2 selanjutnya terjadi pertambahan panjang sampel maksimum yaitu 19 mm kemudian sampel hasil plating patah serta spesimen yang memiliki muatan maksimum adalah spesimen dengan muatan arus 100 Amper dengan nilai muatan 24.276 kN sedangkan untuk nilai tegangan bendingnya memiliki beban puncak yaitu 17.227 MPa
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/276
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 01 - 06
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/276/213
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/277
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
SIFAT MEKANIK KOMPOSIT PERTIKEL SABUT KELAPA/BAGAS POLYESTER UNTUK KOMPONEN KENDARAAN
Sifat Mekanik Komposit Partikel Sabut Kelapa/Bagas Polyester untuk Komponen Kendaraan
Asngali, Bi
Daffa N, Mochammad Alvan
Komposit
H2SO4
Polyester
Sabut Kelapa
Bagasse
Komposit
H2SO4
Polyester
Sabut Kelapa
Bagasse
Visor
Seiring kemajuan teknologi di Indonesia, komposit mulai mengalami perkembangan. Yang awalnya berbahan dasar serat sintesis, kini mulai berkembang menggunakan bahan tambahan serat alam. Serat alam yang digunakan dalam project tugas akhir ini adalah sabut kelapa dan bagasse. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan serat terhadap kekuatan tarik dan bending. Komposit dengan matriks polyester menggunakan teknik hand lay up dan prosedur dalam pembuatan visor kendaraan matic roda 2 menggunakan komposit sabut kelapa dan bagasse. Pada penelitian ini, perbandingan serat sabut kelapa dan bagasse dengan variasi yaitu 20:80, 30:70, 50:50, 70:30, 80:20. Pada pengujian tarik didapatkan nilai tertinggi pada variasi perbandingan serat kelapa dan bagasse (30:70), untuk kekuatan tarik sebesar 20,03 MPa dan untuk pengujian bending didapatkan nilai tertinggi pada variasi perbandingan serat sabut kelapa dan bagasse (20:80) kekuatan bending sebesar 101,61 MPa . Untuk nilai kekuatan tarik dan bending terendah didapat pada variasi perbandingan serat sabut kelapa dan bagasse (50:50) untuk kekuatan tarik sebesar 9,77 MPa dan kekuatan bending sebesar 25,56 MPa.
Seiring kemajuan teknologi di Indonesia, komposit mulai mengalami perkembangan. Yang awalnya berbahan dasar serat sintesis, kini mulai berkembang menggunakan bahan tambahan serat alam. Serat alam yang digunakan dalam project tugas akhir ini adalah sabut kelapa dan bagasse. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan serat terhadap kekuatan tarik dan bending. Komposit dengan matriks polyester menggunakan teknik hand lay up dan prosedur dalam pembuatan visor kendaraan matic roda 2 menggunakan komposit sabut kelapa dan bagasse. Pada penelitian ini, perbandingan serat sabut kelapa dan bagasse dengan variasi yaitu 20:80, 30:70, 50:50, 70:30, 80:20. Pada pengujian tarik didapatkan nilai tertinggi pada variasi perbandingan serat kelapa dan bagasse (30:70), untuk kekuatan tarik sebesar 20,03 MPa dan untuk pengujian bending didapatkan nilai tertinggi pada variasi perbandingan serat sabut kelapa dan bagasse (20:80) kekuatan bending sebesar 101,61 MPa . Untuk nilai kekuatan tarik dan bending terendah didapat pada variasi perbandingan serat sabut kelapa dan bagasse (50:50) untuk kekuatan tarik sebesar 9,77 MPa dan kekuatan bending sebesar 25,56 MPa.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/277
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 11 - 14
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/277/219
Material Maju
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/280
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
Perancangan Alat Manajemen Energi Listrik berbasis Fuzzy Logic
Perancangan Alat Manajemen Energi Listrik berbasis Fuzzy Logic
sigit
Isnen, Maizal
Manajemen energi
fuzzy logic
adaptive algorithm
energy saving
demand side management
Manajemen energi
fuzzy logic
adaptive algorithm
energy saving
demand side management
Peningkatan demand energi listrik dimasa yang akan datang perlu diimbangi dengan penyediaan energi listrik yang cukup. Ketidakseimbangan supply dan demand ini menyebabkan berbagai masalah di sisi konsumen seperti kualitas energi listrik yang rendah, maupun seringnya mengalami pemadaman listrik. Disamping peningkatan supply yang dapat dilakukan oleh energy distributor, pada sisi konsumen juga dapat menerapkan strategi demand side management yakni dengan menerapkan sebuah teknologi alat smart home energy management. Dalam perkembangannya, alat ini masih memerlukan banyak penyempurnaan, salah satunya dalam sisi algoritma pemrograman. Pengembangan algoritma machine learning berbasis fuzzy logic merupakan tujuan utama penelitian kali ini. Algoritma ini digunakan untuk mengatasi kelemahan sistem sebelumnya yakni sistem belum mampu secara cerdas menyesuaikan limitasi energi antara hari libur maupun hari kerja dimana memiliki pola konsumsi energi listrik yang berbeda. Disamping itu pengembangan juga akan dilakukan pada sisi hardware secara menyeluruh untuk memperoleh kinerja yang lebih optimal. Penelitian ini dimulai dengan perancangan sistem hardware yang berkaitan dengan integrasi komponen input, processing maupun output; pemrograman yakni menerapkan algoritma fuzzy logic untuk optimalisasi limit energi harian; pengujian, untuk memastikan sistem mampu bekerja dengan baik dengan hasil pengukuran yang akurat dan presisi; analisa data untuk melihat performa alat dan melakukan sejumlah penyempurnaan; hasil yakni sebuah prototipe alat yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan konsumsi energi listrik rumah tangga skala lab, yang mampu bekerja dengan smart, yakni menerapkan prinsip machine learning dengan implementasi algoritma fuzzy logic. Pada akhirnya, alat ini diharapkan mampu mengoptimalisasi konsumsi energi listrik dengan meningkatkan efisiensi, tanpa mengabaikan kenyamanan pengguna
Peningkatan demand energi listrik dimasa yang akan datang perlu diimbangi dengan penyediaan energi listrik yang cukup. Ketidakseimbangan supply dan demand ini menyebabkan berbagai masalah di sisi konsumen seperti kualitas energi listrik yang rendah, maupun seringnya mengalami pemadaman listrik. Disamping peningkatan supply yang dapat dilakukan oleh energy distributor, pada sisi konsumen juga dapat menerapkan strategi demand side management yakni dengan menerapkan sebuah teknologi alat smart home energy management. Dalam perkembangannya, alat ini masih memerlukan banyak penyempurnaan, salah satunya dalam sisi algoritma pemrograman. Pengembangan algoritma machine learning berbasis fuzzy logic merupakan tujuan utama penelitian kali ini. Algoritma ini digunakan untuk mengatasi kelemahan sistem sebelumnya yakni sistem belum mampu secara cerdas menyesuaikan limitasi energi antara hari libur maupun hari kerja dimana memiliki pola konsumsi energi listrik yang berbeda. Disamping itu pengembangan juga akan dilakukan pada sisi hardware secara menyeluruh untuk memperoleh kinerja yang lebih optimal. Penelitian ini dimulai dengan perancangan sistem hardware yang berkaitan dengan integrasi komponen input, processing maupun output; pemrograman yakni menerapkan algoritma fuzzy logic untuk optimalisasi limit energi harian; pengujian, untuk memastikan sistem mampu bekerja dengan baik dengan hasil pengukuran yang akurat dan presisi; analisa data untuk melihat performa alat dan melakukan sejumlah penyempurnaan; hasil yakni sebuah prototipe alat yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan konsumsi energi listrik rumah tangga skala lab, yang mampu bekerja dengan smart, yakni menerapkan prinsip machine learning dengan implementasi algoritma fuzzy logic. Pada akhirnya, alat ini diharapkan mampu mengoptimalisasi konsumsi energi listrik dengan meningkatkan efisiensi, tanpa mengabaikan kenyamanan pengguna.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/280
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 7 - 10
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/280/217
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/285
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
Pengaturan Kecepatan Exhaust Fan Berdasarkan Tingkat Polusi Asap Menggunakan VSD Berbasis PLC Dan HMI
Pengaturan Kecepatan Exhaust Fan Berdasarkan Tingkat Polusi Asap Menggunakan VSD Berbasis PLC Dan HMI
R. Jasa Kusumo Haryo
Sensor Asap Mq135
Programmable logic controller (PLC)
Ventricular Septal Defect (VSD)
Exhaust fan
Sensor Asap Mq135
Programmable logic controller (PLC)
Ventricular Septal Defect (VSD)
Exhaust fan
Berdasarkan tingkat kualitas udara bersih dilingkungan kerja atau didalam ruang kerja adalah 25-50 CFM OA Per penghuni, Pada umunnya polusi asap dalam ruangan industri sangat kurang dari standar, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang berdampak panjang atau pendek bagi pegawai, selain dampak kesehatan yang disebabkan oleh asap bisa juga dapat menggangu kenyamanan para pegawai dalam tempat kerja yang memungkinkan bisa menurunkan tingkat produktivitas. Oleh sebab itu dibutuhkan alat untuk mengurangi polusi asap serta dapat mengkondisikan udara agar tetap segar didalam ruangan kerja, maka diperlukan Exhaust Fan yang akan mengatur sirkulasi udara. Namun kebanyakan Exhaust Fan bekerja secara manual dan tidak diatur secara otomatis sehingga memiliki kecepatan putar yang konstan pada nilai tertentu untuk mengatur sirkulasi udara. Oleh karena itu untuk mengatur kecepatan Exhaust Fan harus diatur sesuai kebutuhan berdasarkan tingkat polusi asap , salah satu cara untuk mendeteksi keberadaan asap menggunakan sensor asap Mq-135. Sensor asap Mq-135 berfungsi untuk mendeteksi keberadaan asap, sensor asap Mq-135 mengeluarkan sinyal analog yang masuk ke input PLC setelah itu PLC mengeluarkan analog output yang masuk pada VSD, setelah itu VSD berfungsing untuk mengatur kecepatan Exhaust Fan . Exhaust fan sendiri berfungsi untuk menyedot asap yang ada didalam ruangan tersebut. Dengan adanya alat tersebut diharapkan dapat mengurangi polusi asap pada ruangan kerja pabrik sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kenyaman pegawai.
Berdasarkan tingkat kualitas udara bersih dilingkungan kerja atau didalam ruang kerja adalah 25-50 CFM OA Per penghuni, Pada umunnya polusi asap dalam ruangan industri sangat kurang dari standar, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang berdampak panjang atau pendek bagi pegawai, selain dampak kesehatan yang disebabkan oleh asap bisa juga dapat menggangu kenyamanan para pegawai dalam tempat kerja yang memungkinkan bisa menurunkan tingkat produktivitas. Oleh sebab itu dibutuhkan alat untuk mengurangi polusi asap serta dapat mengkondisikan udara agar tetap segar didalam ruangan kerja, maka diperlukan Exhaust Fan yang akan mengatur sirkulasi udara. Namun kebanyakan Exhaust Fan bekerja secara manual dan tidak diatur secara otomatis sehingga memiliki kecepatan putar yang konstan pada nilai tertentu untuk mengatur sirkulasi udara. Oleh karena itu untuk mengatur kecepatan Exhaust Fan harus diatur sesuai kebutuhan berdasarkan tingkat polusi asap , salah satu cara untuk mendeteksi keberadaan asap menggunakan sensor asap Mq-135. Sensor asap Mq-135 berfungsi untuk mendeteksi keberadaan asap, sensor asap Mq-135 mengeluarkan sinyal analog yang masuk ke input PLC setelah itu PLC mengeluarkan analog output yang masuk pada VSD, setelah itu VSD berfungsing untuk mengatur kecepatan Exhaust Fan . Exhaust fan sendiri berfungsi untuk menyedot asap yang ada didalam ruangan tersebut. Dengan adanya alat tersebut diharapkan dapat mengurangi polusi asap pada ruangan kerja pabrik sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kenyaman pegawai
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/285
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 15 - 19
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/285/214
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/286
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
Rancang Bangun Sistem Kontrol Pengaduk Adonan Roti Bluder Otomatis Berbasis PLC Dan HMI
Rancang Bangun Sistem Kontrol Pengaduk Adonan Roti Bluder Otomatis Berbasis PLC Dan HMI
Widyadharma, Andhika Putra Widyadharma
PLC (Programable Logic Controller)
Valve
VSD (Variable Speed Driver)
PLC (Programable Logic Controller)
Valve
VSD (Variable Speed Driver)
Pada pembuatan roti bluder proses penakaran adonan sangat penting. Dengan takaran adonan yang pas dapat mengahasilkan roti yang berkualitas. Salah satu perusahaan roti bluder di daerah Madiun masih menggunakan alat pengaduk adonan roti secara manual dan sederhana. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang bisa melakukan penakaran adonan roti bluder secara otomatis. Dari permasalahan tersebut dibuat suatu alat yang dapat melakukan penakaran dan pengadukan adonan secara otomatis. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan proses penakaran dan pengadukan secara otomatis ini dengan melakukan setting timer di PLC. Proses penakaran dilakukan dengan melakukan setting timer pada valve. Sedangkan proses pengadukan dilakukan dengan setting timer pada motor pengaduk yang kecepatannya akan diatur oleh VSD (Variable Speed Driver) yang terkoneksi dengan PLC. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan pada proses penakaran adonan tepung menggunakan 2 motor DC untuk membuka dan menutup selama beberapa tahap. Input yang dimasukkan di dalam PLC harus dalam satuan bilangan genap. Pada valve gula diperlukan waktu minimal 24 detik dalam sekali proses buka dan tutup. Untuk penakaran air dapat diatur dengan memasukkan set point berupa setting waktu pada PLC. Set point yang dimasukkan berupa berat dari adonan yang diinginkan.
Pada pembuatan roti bluder proses penakaran adonan sangat penting. Dengan takaran adonan yang pas dapat mengahasilkan roti yang berkualitas. Salah satu perusahaan roti bluder di daerah Madiun masih menggunakan alat pengaduk adonan roti secara manual dan sederhana. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang bisa melakukan penakaran adonan roti bluder secara otomatis. Dari permasalahan tersebut dibuat suatu alat yang dapat melakukan penakaran dan pengadukan adonan secara otomatis. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan proses penakaran dan pengadukan secara otomatis ini dengan melakukan setting timer di PLC. Proses penakaran dilakukan dengan melakukan setting timer pada valve. Sedangkan proses pengadukan dilakukan dengan setting timer pada motor pengaduk yang kecepatannya akan diatur oleh VSD (Variable Speed Driver) yang terkoneksi dengan PLC. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan pada proses penakaran adonan tepung menggunakan 2 motor DC untuk membuka dan menutup selama beberapa tahap. Input yang dimasukkan di dalam PLC harus dalam satuan bilangan genap. Pada valve gula diperlukan waktu minimal 24 detik dalam sekali proses buka dan tutup. Untuk penakaran air dapat diatur dengan memasukkan set point berupa setting waktu pada PLC. Set point yang dimasukkan berupa berat dari adonan yang diinginkan
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/286
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 20 - 26
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/286/215
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/287
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebakaran Bertenaga Solar Cell pada Stasiun Kereta Api
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebakaran Bertenaga Solar Cell pada Stasiun Kereta Api
Rezika, Wida
Haryo, R. Jasa Kusumo
Winarno, Basuki
Marobi, Mochamad Sutan
Sensor DHT 22
Sensor Flame
Sensor DS18B20
solar cell
Sensor DHT 22
Sensor Flame
Sensor DS18B20
infrastruktur kereta api
solar cell
Stasiun kereta api merupakan prasarana kereta api sebagai tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api yang terdiri atas emplasemen stasiun dan bangunan stasiun. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM. 29 Tahun 2011, bangunan stasiun terdiri atas gedung, peron dan instalasi pendukung, termasuk pemadam kebakaran yang berjenis hydran dengan selang dan/atau tabung serta sprinkle. Jika terjadi kebakaran di stasiun kereta api yang lambat ditanganin maka dapat menyebabkan kerusakan yang membesar dan meluas serta membahayakan penumpang hingga prasarana kereta api lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah alat yang bersumber dari solar cell untuk menanggulangi dan mendeteksi kebakaran di stasiun. Dari hasil pengujian alat ini mampu mengontrol pompa secara otomatis untuk memompa air yang digunakan untuk memadamkan api. Ketika sensor api dan sensor suhu mendeteksi sumber api dengan suhu melebihi 55℃ maka buzzer akan menyala dan pompa ON, sebaliknya ketika sensor flame tidak mengidentifikasi adanya api maka buzzer akan tidak berfungsi dan relay akan bekerja sebagai fungsi OFF pompa DC.
Stasiun kereta api merupakan prasarana kereta api sebagai tempat pemberangkatan dan pemberhentian kereta api yang terdiri atas emplasemen stasiun dan bangunan stasiun. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM. 29 Tahun 2011, bangunan stasiun terdiri atas gedung, peron dan instalasi pendukung, termasuk pemadam kebakaran yang berjenis hydran dengan selang dan/atau tabung serta sprinkle. Jika terjadi kebakaran di stasiun kereta api yang lambat ditanganin maka dapat menyebabkan kerusakan yang membesar dan meluas serta membahayakan penumpang hingga prasarana kereta api lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah alat yang bersumber dari solar cell untuk menanggulangi dan mendeteksi kebakaran di stasiun. Dari hasil pengujian alat ini mampu mengontrol pompa secara otomatis untuk memompa air yang digunakan untuk memadamkan api. Ketika sensor api dan sensor suhu mendeteksi sumber api dengan suhu melebihi 55℃ maka buzzer akan menyala dan pompa ON, sebaliknya ketika sensor flame tidak mengidentifikasi adanya api maka buzzer akan tidak berfungsi dan relay akan bekerja sebagai fungsi OFF pompa DC
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/287
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 27 - 30
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/287/212
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/288
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
Pengaruh Penambahan Gas HHO dan Modifikasi Timing Ignition terhadap Performa Mesin 4 Langkah 200cc
Pengaruh Penambahan Gas HHO dan Modifikasi Timing Ignition terhadap Performa Mesin 4 Langkah 200cc
Elmira, Bias
Puspitasari, Indah
Mabrur, Muhammad
daya
derajat pengapian
engine
magnet dan torsi
daya
derajat pengapian
engine
ignition coil
magnet
torsi
Banyak cara peningkatan prestasi mesin sepeda motor bensin, diantaranya merubah sudut pengapian. Waktu pengapian diartikan sebagai waktu loncatan bunga api yang terjadi dibusi saat awal pembakaran, waktu pengapian diatur agar menghasilkan daya dan torsi maksimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh modifikasi timing ignition terhadap performa mesin empat langkah satu silinder. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dilakukan pada sepeda motor Honda Tiger Revolution 200cc. Dengan derajat pengapian standar 10º sebelum TMA akan dimajukan menjadi 13º sebelum TMA dan 16º sebelum TMA yang menggunakan campuran gas HHO dan pertalite. Data hasil penelitian diambil menggunakan alat dynotest rextor pro dyno untuk mengetahui daya dan torsi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan daya dan torsi yang dihasilkan dua variasi waktu pengapian. Daya maksimal yang dihasilkan pada waktu pengapian standar ditambah injeksi gas HHO diperoleh hasil 18.2 HP dan torsi maksimal sebesar 19.24 Nm, sedangkan daya maksimal pada variasi pengapian 13º sebelum TMA diperoleh hasil 20.02 HP dengan torsi maksimum sebesar 20.38 Nm dan daya maksimal pada variasi pengapian 16º sebelum TMA diperoleh hasil 19.9 HP dengan torsi maksimum sebesar 19.88 Nm. Hal ini dikarenakan saat derajat pengapian dimajukan, maka proses pembakaran akan lebih panjang, sehingga pencampuran bahan bakar dan udara menjadi lebih baik sehingga tekanan hasil pembakaran menjadi lebih tinggi.
Banyak cara peningkatan prestasi mesin sepeda motor bensin, diantaranya merubah sudut pengapian. Waktu loncatan bunga api yang terjadi pada saat awal dapat juga diartikan sebagai waktu pengapian. Agar menghasilkan daya dan torsi maksimal perlu pengaturan waktu pengapian. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh modifikasi timing ignition terhadap performa mesin empat langkah satu silinder. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dilakukan pada sepeda motor Honda Tiger Revolution 200cc. Dengan derajat pengapian standar 10º sebelum TMA akan dimajukan menjadi 13º sebelum TMA serta 16º sebelum TMA menggunakan campuran gas HHO dan pertalite. Daya dan torsi yang dihasilkan diambil dari hasil penelitian menggunakan alat dynotest rextor pro dyno. Adanya perbedaan daya dan torsi yang dihasilkan dua variasi waktu pengapian. Daya maksimal yang dihasilkan pada waktu pengapian standar ditambah injeksi gas HHO diperoleh hasil 18.2 HP dan torsi maksimal sebesar 19.24 Nm, sedangkan daya maksimal pada variasi pengapian 13º sebelum TMA diperoleh hasil 20.02 HP dengan torsi maksimum sebesar 20.38 Nm dan daya maksimal pada variasi pengapian 16º sebelum TMA diperoleh hasil 19.9 HP dengan torsi maksimum sebesar 19.88 Nm. Karena saat derajat pengapian dimajukan, maka proses pembakaran akan lebih lama, hal tersebut membuat bahan bakar yang tercampur dengan udara menghasilkan tekanan semakin tinggi dan baik
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/288
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 31 - 35
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/288/218
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/291
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:JEECAE+-+Vol.7%2C+No.+1%2C+2022
SISTEM DETEKSI KELAINAN JANTUNG BERDASARKAN ELEKTROKARDIOGRAF SECARA OTOMATIS
praptinasari, sintaria
Echsony , Mohammad Erik
Setyawan, Sulfan Bagus
Pawindyanto, Aditya Danang
Kelainan Jantung
Elektrokardiograf
Mikrokontroler
Metode Pan-Tompkins
Di Indonesia angka pengidap stroke tiap tahunnya terus bertambah. Salah satu penyebab utamanya adalah gangguan irama jantung. Hal ini dikarenakan rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang mengenali irama jantungnya. Pada dunia medis gangguan irama jantung dapat dipanatau dengan menggunakan perangkat elektrokardiograf(EKG), namun dikarenakan alat tersebut masih membutuhkan dokter untuk menghitung interval dan heart rate pasien. Oleh karena itu, “Sistem Deteksi Kelainan Jantung Berdasarkan Elektrokardiograf Secara Otomatis” diusulkan untuk menanggulangi permasalahan yang ada. Alat Ini bekerja dengan menangkap sinyal jantung melalui elektroda, kemudian sinyal dikuatkan dan difilter pada rangkaian instrumentasi serta diproses pada mikrokontroler dan Delphi7 untuk memperoleh parameter yang dibutuhkan untuk mendiagnosis kelainan irama jantung menggunkan metode Pan-Tompkins. Metode Pan-Tompkins digunakan untuk mendeteksi segmen kompleks QRS. Dari Kompleks QRS terdiri parameter Heart rate, QRS width dan RR interval. Dari parameter tersebut sistem dapat mendiagnosis adanya kelainan pada jantung seperti kelainan Bradycardia dan tachycardia. Berdasarkan hasil pengujian dengan membandingkan alat EKG yang dibuat dengan Alat ECG tipe BTL-08 SD3 terdapat error sebesar 3%.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-05-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/291
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 36 - 40
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/291/220
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/299
2022-05-31T02:57:38Z
jeecae:ART
oai:journal.pnm.ac.id:article/303
2022-08-02T03:51:06Z
jeecae:ART
MONITORING DAN SISTEM KONTROL VARIABLE SPEED DRIVE (VSD) SEBAGAI PENGENDALI MOTOR 3 FASA PADA CONVEYOR
Nur Prakoso, Dimas
Winarno, Basuki
Triyono, Budi
: Smart Relay; Zelio; Variable Speed Drive / VSD; Monitoring
Pada penelitian dirancang sebuah sistem monitoring dan juga sistem kontrol untuk mengatur variable speed drive (VSD) jenis Altivar 320 tipe ATV320U22N4C. Sedangkan untuk kontrol dan monitoring menggunakan smart relay Zelio tipe SR2B201BD. Sistem ini akan diaplikasikan untuk pengendali motor 3 fasa pada conveyor yang memiliki 3 pilihan kecepatan. Sistem dirancang jika sumber tegangan (supply) mengalami fluktuasi tegangan atau bahkan hilang pada salah satu fasa, sistem akan mematikan secara otomatis semua sistem yang berjalan dan akan menampilkan permasalahan apa yang terjadi pada display sebagai monitor. Selain itu sistem monitoring ini juga difungsikan untuk mengetahui bagian mana yang sudah siap maupun bagian mana yang belum siap untuk diberi perintah selanjutnya dan akan mengetahui permasalahan pada bagian mana yang mengalami kegagalan sistem. Sistem monitoring juga akan menampilkan pesan jika motor belum berjalan atau sudah berjalan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Dari pengujian Rpm Motor yang dilakukan menggunakan smart relay yang memanfaatkan analog input pada VSD hasil yang didapatkan pada kecepatan pertama yaitu bernilai 910 Rpm dan dipengukuran tachometer bernilai 915 Rpm yang artinya memiliki selisih 5 Rpm, pada kecepatan kedua yaitu bernilai 1810 Rpm dan dipengukuran tachometer bernilai 1802 Rpm yang artinya memiliki selisih 8 Rpm dan pada kecepatan pertama yaitu bernilai 3000 Rpm dan dipengukuran tachometer bernilai 2990 Rpm yang artinya memiliki selisih 10 Rpm. Lalu untuk waktu tunda sistem mati jika fasa R – N pembacaan tegangan awalnya bernilai 225.7 V dan memiliki waktu tunda sistem mati selama 0.44 s, jika fasa S – N pembacaan tegangan awalnya bernilai 229.4 V dan memiliki waktu tunda sistem mati selama 0.56 s dan jika fasa T – N pembacaan tegangan awalnya bernilai 224.6 V dan memiliki waktu tunda sistem mati selama 0.43 s.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-06-18
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/303
10.32486/jeecae.v7i1.303
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 1 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 41-45
2528-0708
2541-0288
10.32486/.v7i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/303/239
Teknik Elektro
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/316
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Perancangan Kontrol Fuzzy Mamdani Untuk Ketinggian Pusaran Air Pada Basin Silinder Gravitation Water Vortex Power Plant
M. Zaki Imamul Murtadlo
Ilmi Rizki Imaduddin
Amalia Herlina
Alfi Tranggono Agus Salim
Gravitation Water Vortex Power Plant (GWVPP)
Kontrol Fuzzy Mamdani
Sensor Ultrasonik
Arduino Uno
Gravitation Water Vortex Power Plant adalah suatu pembangkit listrik bertenaga air skala kecil yang memanfaatkan peristiwa terbentuknya pusaran air, yang mampu bekerja pada head yang rendah dengan turbin konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol fuzzy mamdani terhadap pengujian setpoint untuk mengontrol ketinggian pusaran air. Seringkali mekanisme tersebut masih berupa cara-cara manual, semisal dengan sistem valve yang digerakkan secara manual oleh manusia dengan cara memutar atau menggerakkan valve ke atas atau ke bawah. Sehingga diperlukan suatu mekanisme pengendalian level ketinggian pusaran air secara otomatis pada alat Gravitation Water Vortex Power Plant dengan memanfaatkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian pusaran air. Program yang digunakan untuk ketinggian pusaran air pada alat Gravitation Water Vortex Power Plant menggunakan logika fuzzy mamdani. Pada pengujian kontrol fuzzy mamdani terhadap ketinggian pusaran air menggunakan 2 dan 3 pompa, dengan turbine type S 4 sudu dan 6 sudu. Maka didapatkan nilai tertinggi pada pengujian setpoint 35 dengan RPM tertinggi 144,38. Dimana terjadi selisih error tertinggi 8% pada turbine type S 4 sudu 3 pompa. Untuk kontrol bukaan valve turbine type S 4 sudu 2 pompa didapatkan rata-rata 60,55º, kontrol bukaan valve turbine type S 6 sudu 2 pompa didapatkan rata-rata 58,83º, kontrol bukaan valve turbine type S 4 sudu 3 pompa didapatkan rata-rata 59,35º, dan kontrol bukaan valve turbine type S 6 sudu 3 pompa didapatkan rata-rata 61,34º
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/316
10.32486/jeecae.v5i2.316
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 1 - 7
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/316/242
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/317
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Perancangan Solar Charge Controler Menggunakan Control Proportional Integral Derivative (PID) Pada Prototype Traffic Light
Ahmad Nurul Huda
Ilmi Rizki Imaduddin
Hilman Saravian Iskawanto
Rakhmad Gusta Putra
Photovoltaic
Control Proportional Integral Derivative (PID)
Solar charge controller
Buck converter
Photovoltaic adalah teknologi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Sistem kontrol Proportional Integral Derivative (PID) merupakan sistem kontrol yang di gunakan secara luas. Solar charge controller mengatur kelebihan pengisian dari panel surya ke baterai sebab baterai sudah terisi penuh (over charging) dan juga mengatur kelebihan tegangan (voltase). kelebihan tegangan dan pengisian pada baterai akan mengurangi umur baterai. Buck converter merupakan salah satu converter DC-DC yang berfungsi menurunkan tegangan DC (arus searah). Buck converter mempunyai tegangan output yang lebih rendah dari pada tegangan input.Dari hasil perancangan, pengujian, dan analisa, telah berhasil dibuat topologi buck converter menggunakan control Proportional Integral Derivative (PID) pada solar charger control prototype traffic light yang dapat mempertahankan nilai tegangan charger battery yang juga tegangan perangkat system traffic light. Berdasarkan karakteristik solar cell yang digunakan, dan pemilihan battery di 12V, buck converter ini cocok di gunakan pada jam 09.00-16.00.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/317
10.32486/jeecae.v5i2.317
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 9 - 15
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/317/243
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/318
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Forecasting Potensi Energi Gas Metana menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) pada TPA Manggar kota Balikpapan
Vicky Andria Kusuma
Barokatun Hasanah
Slamet
Ekonomi Teknik
Metana
Sampah
Sanitary Landfill
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) memiliki kelebihan dalam ketersedian bahan bakar yaitu sampah, sehingga biaya untuk bahan bakar pembangkit menjadi lebih murah. Selain itu dengan mengelola sampah menjadi energi listrik akan mendapatkan dua manfaat yaitu pasokan listrik bertambah dan kebersihan kota. Dalam perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTsa) ini menggunakan metode sanitary landfill untuk mengolah sampah menjadi gas metana dan selanjutnya akan diubah menjadi energi listrik. Pada penelitan ini penulis menggunakan perhitungan gas metana dengan menggunakan model U.S Environmental Protection Agency,s (EPA) dan menunjukkan bahwa gas metana yang dihasilkan pada TPA Manggar Kota Balikpapan mencapai nilai 9.218.449,07 m^3 pada tahun 2020 dan energi listrik yang dihasilkan adalah 102.970.076,17 kWh pada tahun 2020. Untuk biaya investasi dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yaitu Rp. 12.782.188.694 dan biaya operasi dan pemeliharaan adalah Rp. 52.953.706.790. Adapun perkiraan penerimaan biaya yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 164.546.181.711,91 dan untuk perkiraan manfaat bersih yang dihasilkan adalah Rp. 111.592.474.922 serta perkiraan depresiasi adalah Rp. 16.454.618.171,19. Dan untuk perhitungan ekonomi teknik yang didapatkan untuk Net Present Value adalah sebesar Rp. 7.803.864.099.433, untuk nilai Internal Rate of Return adalah sebesar 19%, untuk Benefit Cost Ratio adalah sebesar 119,72 serta untuk nilai Payback Periode adalah sebesar 0,4 Tahun.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/318
10.32486/jeecae.v5i2.318
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 17 - 23
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/318/244
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/319
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Pengaturan Timer Penyemprotan Desinfektan Bilik Sterilisasi Menggunakan SISO Fuzzy
Andreas Mario Yamlean
Wahyu Dirgantara
Elta Sonalitha
Subairi
Bilik
Covid-19
Kontrol, Pengaturan Timer
SISO Fuzzy
Penelitian ini merancang dan merakit alat sterilisasi yang disertai pengukur suhu tubuh dengan tujuan membantu pemerintah dalam pencegahan tersebarnya virus Covid-19 dengan cara memutus rantai penyebaran virus tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode SISO fuzzy untuk menentukan pengaturan timer pada saat penyemprotan. Suhu tubuh normal manusia adalah 35⁰C–37,5⁰C, namun ketika tubuh bereaksi terhadap benda asing yang masuk ke tubuh dan bersifat menginfeksi, maka suhu tubuh akan beadaptasi dan naik diatas 37,5⁰C. Ketika suhu tubuh diatas 37,5⁰C, alat akan mendeteksi sehingga otomatis melakukan tindakan yaitu bunyi alarm yang menandakan bahwa suhu tubuh melebihi batas normal sehingga perlu diwaspadai dan ditindak sesuai prosedur deteksi COVID-19. Lama penyemprotan didasarkan pada kondisi objek, jika suhu tubuh diatas 37,5⁰C maka penyemprotan otomatis berlangsung selama 60 second dan jika suhu tubuh objek normal maka penyemprotan berlangsung selama 30 second.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/319
10.32486/jeecae.v5i2.319
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 25 - 28
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/319/245
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/320
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Analisis Kekuatan Rangka Sepeda Statis Upper and Lower body Exercise untuk Terapi Pasien Pasca Stroke
Mohammad Muslimin
Luthfi Hakim
Rangka
Simulasi
Tegangan
Sepeda Statis
Pemulihan pasien setelah mengalai stroke dapat dilakukan dengan terapi menggunakan bantuan alat fisioterapi berupa sepeda statis. Bentuk sepeda statis sangat bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing pasien. Namun, belum ada alat fisioterapi yang secara sekaligus dapat melatih sisi atas (Upper) dan sisi bawah (Lower) dari tubuh pasien. Oleh karena itu, perancangan terhadap sepeda statis yang mampu melatih sisi upper dan lower tubuh pasien secara sekaligus di kemas dalam satu alat berupa sepeda statis. Analisa kekuatan rangka pada sepeda statis dilakukan secara teoritis dan secara simulasi. Material baja ST 37 dipilih sebagai rangka dengan tegangan geser maksimum sebesar 235 MPa. Sedangkan dari hasil simulai menggunakan perangkat lunak komersial diperoleh nilai tagangan maksimum sebesar 114,50 MPa. Nilai tersebut juga di bandingkan dengan nilai tegangan maksimum yang diperoleh secara teoritis, diperoleh nilai tegangan maksimum sebesar 103, 76 MPa. Nilai tersebut menunjukkan bahwa dari hasil pengujian rangka sepeda statis masih dalam katagori aman digunakan untuk beban pasien 100 Kg.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/320
10.32486/jeecae.v5i2.320
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 29 - 32
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/320/246
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/321
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Optimalisasi Energi Panas Pada Coffee Dryer Dengan Tenaga Hybrid Collector Panas dan Gas LPG
Salman Alfarisi Arifin
Ilmi Rizki Imaduddin
Fuad Hasan
Nanang Romandoni
Optimaalisasi
Tenaga Hybrid
Collector Panas
Gas LPG
Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan membuat pengering biji kopi dengan sumber panas yang berasal dari kolektor surya dan gas LPG untuk pengeringan biji kopi, mesin pengering kopi dengan memanfaatkan tenaga hybrid menggunakan kolektor dan gas LPG. Menguji kinerja dan menghitung energi pada pengeringan biji kopi dengan menggunakan alat yang telah dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan meliputi : (1) pemanas kolektor dan gas, (2) pengujian sensor LM35, DHT11, (3) uji fungsional. Setelah dilakukan pengujian yakni dengan cara mengamati dan mengukur langsung hal-hal yang dilakukan pada alat pengering tersebut kemudian dilakukan pengolahan serta evaluasi data penelitian. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa keragaman dari pengering dan kolektor surya lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Hubungan massa biji kopi terhadap waktu, dengan menggunakan energy kolektor surya dan gas LPG untuk mengeringkan biji kopi sebesar 5 kg, dengan kesetimbangan air biji kopi 19%-12% membutuhkan waktu 2 jam. Untuk proses pengerigan yang optimal dapat dilakukan pada jam 13.00 WIB, dengan kondisi cuaca cerah.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/321
10.32486/jeecae.v5i2.321
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 33 - 38
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/321/247
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/322
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Penerapan Smart Relay Untuk Penentuan Posisi Sudut Panel Surya Dengan Metode Astronomi
Yuli Prasetyo
Budi Triyono
Hendrik Kusbandono
Panel surya
Energi terbarukan
Metode astronomi
Smart relay
Upaya mengatasi terbatasnya energi listrik yaitu menggunakan energi terbarukan. Energi matahari menjadi alternatif penggunaan energi terbarukan yang murah dan mudah. Pemanfaatan penggunaan energi matahari agar dapat mengubah energi listrik adalah menggunakan panel surya. Pengaplikasian energi listrik yang berasal dari energi matahari pun cukup beragam seperti lampu penerangan jalan, penyuplai energi listrik untuk rumah tangga, battery charging, back up pembangkit listrik untuk industri, heater kolam renang, pompa air, dan lainnya. Dalam penggunaannya, panel surya banyak dipasang statik dan tidak memperhitungkan titik optimal pancaran sinar matahari. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima panel surya menjadi kurang optimal. Akibat pemasangan statik membuat energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Oleh karena itu perlu suatu sistem yang dapat menentukan posisi panel surya secara otomatis dan mengikuti arah pergerakan cahaya matahari. Metode yang diterapkan pada sistem ini adalah metode astronomi. Metode ini menggunakan sensor sudut berupa potensiometer untuk sudut elevasi dan rotary encoder sebagai sensor sudut azimuth. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mengoptimalkan tegangan output panel surya dengan cara mengikuti arah pergerakan matahari. Maksimal tegangan output yang dihasilkan adalah 22V lebih besar daripada kondisi statik.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/322
10.32486/jeecae.v5i2.322
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 39 - 41
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/322/248
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/323
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Perancangan Jam Istiwa Otomatis Menggunakan Running Text dan Speaker Sebagai Alat Bantu Waktu Sholat Di Masjid Nurul Hidayah Al-Taqwa
Muhammad Anton
Sulistiyanto
Muhammad Hasan Basri
Yuli Prasetyo
Running Text
Waktu Sholat
Speaker
Jam merupakan petunjuk waktu yang menjadi acuan waktu sholat 5 waktu, yaitu subuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya. Untuk itu penujuk waktu sholat itu sangat pentingakan adanya, maka sekarang ini banyak masjid maupun rumah yang biasanya sudah terdapat kalender maupun penampil waktu sholat. Untuk itu diperlukan cara bagaimana merancang sistem control penanda datangnya waktu sholat secara otomatis untuk lebih mempermudah masjid dalam menbantu masyarakat melakukan ibadah sholat berjamaah.Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat diketahui bahwa running text dapat membaca pada percobaan hari ke dua pada jam 04.14 WIB waktu sholat shubuh dan speaker dapat mengeluarkan suara azan. Pada percobaan hari ke ketiga running dapat membaca dapat membaca pada jam 04.14 WIB dan 14.50 WIB maka secara otomatis speaker mengeluar suara azan. Pada percobaan hari ke empat running text dapat membaca pada jam 04.14 WIB, 11.29 WIB, dan 14.50 WIB maka secara otomatis speaker mengeluarkan suara azan. Pada uji coba hari ke lima running text dapat membaca pada jam 04.14 WIB, 11.29 WIB, 14.50 WIB, dan 18.37 WIB dan secara otomatis speaker mengeluarkan suara azan. Pada percobaan hari enam hari enam running text dapat membaca waktu sholat secara sempurna dan mengeluar suara azan secara otomatis. Maka dari semua percobaan dapat diketahui running text dapat membaca secara sempurna pada percobaan hari ke enam dan speaker dapat mengeluarkan suara azan secara otomatis pada waktu tertentu.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/323
10.32486/jeecae.v5i2.323
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 43 - 48
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/323/249
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/324
2022-07-11T06:47:18Z
jeecae:ART
Analisis Penerapan Zig Zag Transformator pada Ungrounded System
Trisna Wati
Santi Triwijaya
Yuli Prasetyo
Sandy Prakoso
Panel surya
Energi terbarukan
metode astronomi
smart relay
Salah satu permasalahan pada ungrounded system adalah tidak adanya titik netral atau titik pentanahan. Pada penelitian ini diaplikasikan transformator zig-zag sebagai transformator pentanahan (grounding transformer), karena salah satu aplikasinya adalah menyediakan titik netral. Metode yang digunakan Reverse Asbuilt transformer design method, dimana metode ini digunakan untuk desain transformator zig-zag dengan menghitung jumlah, dimensi dan jenis material yang akan digunakan. Untuk simulasi sistem distribusi menggunakan software ETAP, Simulasi hubung singkat phasa ke tanah pada ungrounded system menggunakan 2 transfomator pentanahan, yaitu transformator zig-zag dan transformator standar YNd5. Nilai hubung singkat phasa ke tanah ketika menggunakan transformator zig-zag yaitu 29.99 ampere dengan suhu kumparan saat hubung singkat 150.85°C.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/324
10.32486/jeecae.v5i2.324
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 2 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 49 - 54
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/324/250
Copyright (c) 2020 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/329
2022-06-27T05:37:55Z
jeecae:ART
Monitoring System Motor Induksi 3 Fasa Berbasis Internet of Things
Aryo, Ricky Febri
Winarno, Basuki
Pambudi, Suluh Argo
Internet of Things
Motor Induksi 3 Fasa
NodeMCU ESP 8266
PZEM-004T
Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat sistem monitoring dan gangguan pada motor listrik berdasarkan parameter arus, tegangan, daya, dan faktor daya berbasis IoT (Internet of Things) yang didapatkan dari sensor energi listrik PZEM-004T yang telah terpasang pada rangkaian kontrol pada motor. kemudian data yang dihasilkan sensor diolah pada rangkaian mikrokontroler dan selanjutnya data ditampilkan dalam web aplikasi IoT ThingSpeak guna untuk mengetahui arus, tegangan, daya, dan faktor daya pada motor. Dengan adanya alat monitoring ini maka dapat mengetahui berapa besar arus, tegangan, daya, dan faktor daya yang ditunjukkan pada layar PC/ Laptop dengan web aplikasi IOT ThingSpeak dan jika terjadi gangguan pada motor maka Buzzer yang difungsikan sebagai indikator akan berbunyi ketika arus diatas 1 ampere.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/329
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 47 - 50
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/329/251
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/337
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
System Pendeteksi Pelanggar Traffic Light pada Zebra Cross MenggunakanoRaspberry Pi Berbasis Pengolahan Citra Digital
Rachmat Hidayat S
Abdur Rabi’
Elta Sonalitha
Pengolahan Citra Digital
Raspberry Pi
Open CV
Contour Area
Background Substraction
Berdasarkan permasalahan terkait banyaknya pelanggaran pada zebra cross, penulis bertujuan membuat penelitian tentang system pendeteksi pelanggar traffic light pada Zebra cross menggunakan Raspberry Pi berbasis pengolahan citra digital denganomenggunakan library open CV dan metode contour area dan background substraction sebagai pendeteksi bentuk zebra cross dan mendeteksi objek pelanggar. Dalam penelitian ini berhasil mendapatkan data pendeteksian pada klasifikasi objek kendaraan dengan luas objek kendaraan motor dengan luas objek 5000-9500 pixel dan untuk luas objek pada kendaraan mobil memiliki lebih dari 10000 pixel.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/337
10.32486/jeecae.v5i1.337
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 1 - 8
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/337/252
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/338
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Mesin Nasi Goreng Otomatis Menggunakan Metode PID Berbasis Arduino Mega 2560
Agus Suprapmoko
Rahman Arifuddin
Aries Boedi Setiawan
Beras
Nasi Goreng
Arduino
Dengan adanya perkembanganoteknologi pada masa ini, banyak peralatanoyang dirancang untuk memberi kemudahan bagi masyarakat salah satunya adalah teknologi pengolahan makanan. Salah satu makanan yang sering di makan masyarakat Indonesia adalah nasi goreng, Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem mesin nasi goreng otomatis menggunakan metode PID menggunakan Arduino Mega 2560, Dalam penelitian ini berhasil membangun dan menerapkan metode PID untuk menemukan sistem pemasakan dan suhu ideal memasak nasi yang menghasil kan nilai eror 2,59%, 4,68% dan 6,21% dengan nilai rata-rata nilai eror.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/338
10.32486/jeecae.v5i1.338
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 9 - 14
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/338/253
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/339
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Desain dan Simulasi Double Field Induction Generator (DFIG) dengan Software MATLAB
R. Akbar Nur Apriyanto
Era Purwanto
Hary Oktavianto
Gigih Prabowo
Hanif Hasyier Fakhruddin
Gamar Basuki
Energi angin
DFIG
Simulink Matlab
Perkembangan teknologi sangat berimplikasi pada kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat. Kebutuhan energi listrik menjadi diskursus pembahasan seiring dengan ketersediaan energi listrik yang diprediksi tidak akan mampu memenuhi pasokan kebutuhan. Oleh karenanya diperlukan adanya pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Energi angin yang merupakan salah satu energi baru terbaruakan yang dapat diproyeksikan menjadi energi alternatif, memiliki peluang besar dalam mambantu memenuhi kebutuhan energi listrik. Terlebih energi ini sangat mudah didapatkan dalam zonasi yang dekat dengan laut. Salah satu poin krusial dalam pemanfaatan energi angin untuk direalisasikan pada pembangit listrik tenaga angin adalah DFIG (Double-Field Induction Generator). DFIG diperlukan desain yang baik untuk mendapatkan energi angin maksimum sebelum didistribusikan ke konsumen. Pada penelitian ini membahas desain dan simulasi DFIG (Double Field Induction Generator) Wind Energy. Penelitian ini dilakukan secara simulasi pada Simulink Matlab dengan memodelkan secara matematik DFIG dari equivalent circuit.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/339
10.32486/jeecae.v5i1.339
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 15 - 18
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/339/254
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/340
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Perancangan Alat Portable Lampu Emergency Menggunakan Tenaga Surya
Ali Rahmatullah
Sulistiyanto
Hilman Saraviyan Iskawanto
Bachtera Indarto
Fredy Susanto
Energi Terbarukan
Solar Cells
Lampu Pijar
Handphone
PLN
Perkembanggan era globalisasi saat ini berdampak pada kebutuhan akan penggunaan listrik yang terus meningkat. Sangat diperlukan sumber energi alternatif terbarukan untuk memenuhi penggunaan listrik, dalam upaya mencari sumber energi harus memenuhi syarat yaitu menghasilkan energi yang cukup besar, biaya ekonomis dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Apabila kondisi PLN dalam keadaan mati maka lampu penerangan setiap masyarakat indonesia akan mati. Hal ini lampu solar cell menjadi solusi alternatif dimasa mendatang, tergantung pada daya lampu penerangan yang dibutuhkan. Lampu menggunakan solar cell selain sebagai penerangan juga digunakan sebagai emergency charge pada handphone dengan daya yang tidak terlalu besar. Dengan ini menjadi solusi yang diinginkan oleh masyarakat di indonesia. sebagai alternatif oleh masyarakat apabila terjadi pemadaman dari PLN. Pada perancangan alat Portable Lampu Emergency ini Intensitas cahaya matahari yang terbias pada solar cell mempengaruhi daya yang tersimpan pada baterai, dengan daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu pijar dan pengisian pada baterai handphone, lama penggunaan alat portable emergency ini tergantung pada isi baterai yang tersimpan pada alat portable emergency ini biasanya antara kurang dari 4 Ah atau lebih dari 4 Ah. Lama penggunaan alat portable emergency ini berkisaran antara 6 dan 7 jam tergantung pada kapasitas baterai yang tersimpan pada alat portable emergency menggunakan tenaga surya. Pengeluaran daya pada alat portable emergency ini jika beban yang digunakan dua lampu pijar dan handphone yaitu 0,3 Watt selama 30 menit secara stabil daya yang dikeluarkan.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/340
10.32486/jeecae.v5i1.340
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 19 - 26
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/340/255
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/341
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Rancang Bangun Gravitation Water Vortex Power Plant (GWVPP) Berbasis Basin Silinder
Mochammad Ilman Nafi’
Muhammad Hasan Basri
Hilman Saraviyan Iskawanto
Bachtera Indarto
Alfi Tranggono Agus Salim
Gravitation Water Vortex Power Plant (GWVPP)
Turbin
Debit
Torsi
Rpm
Rancang Bangun Gravitation Water Vortex Power Plant Berbasis Basin Silinder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian turbin model L dan turbin model S terhadap debit, torsi, dan rpm yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Gravitasi Pusaran Air serta membandingkan pengaruh ketinggian turbin model L dan turbin model S pada hasil data yang didapatkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan basin silinder yang memiliki diameter 50 cm sedangkan diameter outletnya 5 cm, menggunakan turbin model L dan turbin model S dan menggunakan variasi ketinggian penempatan turbin pada ketinggian 8cm, 13cm, 18cm, 22cm, dan 28 dihitung dari permukaan dasar basin siliner sampai bagian bawah turbin. Debit yang dihasilkan oleh turbin model S sebesar 0,84 l /s, lebih besar dari pada debit yang dihasilkan oleh turbin model L sebesar 0,69 l /s. Torsi yang dihasilkan oleh turbin model L sebesar 0,00118 Nm lebih besar dari pada torsi yang duhasilkan oleh turbin model S sebesar 0,00088 Nm. Rpm yang dihasilkan oleh turbin model S sebesar 526 rpm, sedangkan turbin model L sebesar 273 rpm, maka dapat diketahu bahwa turbin model L dan turbine model S memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/341
10.32486/jeecae.v5i1.341
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 27 - 34
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/341/256
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/343
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Prototipe Penyiraman Otomatis Pada Sistem Temperatur dan Kelembaban Pada Tanaman Budidaya Saledri
Ilmi Rizki Imaduddin
Muhammad Hasan Basri
Imam Basuki
Seledri
Penyiraman Otomatis
Sensor Soil Moisture (Sensor Kelembaban)
Sensor DS18B20 (Sensor Suhu)
Budidaya tanaman seledri membutuhkan perhatian khusus karena jika tanaman seledri ini tidak mendapatkan kondisi sesuai dengan yang dibutuhkan maka tanaman ini tidak akan tumbuh subur. Misalnya kondisi suhu dan kelembaban tanah yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Perkecembahan saledri berlangsung sangat lambat dan memerlukan waktu antara 7-12 hari. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi untuk pengontrol rangkaian elektronika yang dapat menyimpan program didalamnya. yang dirancang untuk memudahkan penggunaan kontrol elektronika dalam berbagai bidang. Perancangan pengontrol temperatur dan kelembaban tanah pada budidaya seledri ini menggunakan mikrokontroler, sensor DS18b20 dan sensor Soil moisture untuk mengendalikan kipas dan pompa secara otomatis, untuk mengatur temperatur dan kelembaban tanah sesuai dengan nilai yang dibaca oleh sensor. Hasil pengujian dari alat pengontrol temperatur dan kelembaban tanah pada budidaya seledri ini memiliki kinerja yang cukup baik dengan nilai error rata-rata dari sensor DS18b20 634˚C dan sensor suhu 29.75% pada posisi tanah basah dan nilai error rata-rata sensor DS18b20 637˚C dan sensor suhu 29.62% pada pisisi tanah kering, sehingga diharapkan pemeliharaan tanaman bisa lebih bagus.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/343
10.32486/jeecae.v5i1.343
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 35 - 38
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/343/257
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/344
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Perancangan Solar Charging Controller Mode Maximum Power Point Tracking Controle Menggunakan PD Controle Untuk Sistem Battery Charging Pada Prototipe Traffic Light System
Fathul Hadi
Ilmi Rizki Imaduddin
Moh. Bachrudin
Wahyu Pribadi
Traffic Light
Photovoltanic
MPPT
Microcontroller
PD Control
Battery
Traffic light merupakan lampu lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan dan mempermudah pergerakan kendaraan serta untuk memberikan keselamatan pada pengendara. Traffic light pada saat ini masih meggunakan daya dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Photovoltaic atau penel surya adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Maximum power point tracking (MPPT) adalah sistem enektronik yang dioperasikan pada sebuah Photovoltaic atau panel surya sehingga panel surya bisa menghasilkan power atau daya maksimum. Pada peneilitian ini dirancang solar charger controle MPPT dengan metode PD control untuk battery charging pada prototipe traffic light untuk menstabilkan tegangan luaran solar cell. Sistem solar charge controlle MPPT menggunakan microcontroller sebagai kendali untuk menaikkan dan menurunkan tegangan solar cell secara otomatis pada prototipe traffic light. Hasil dari pengujian MPPT dapat digunakan mengisi baterai 12 volt dengan tegangan charger 14 volt, yang diperoleh dari sistem converter buck-boost yang diatur menggunakan PD Controle, Pada level tegangan solar panel 13 sampai 14 volt, tegangan output mencapai 12,36-13,40 volt. Pada level tegangan luar solar panel lebih dari 14 volt, tegangan output rata-rata 13,6 volt, arus output rata-rata 1,2 A, dan Sistem charger baterai terputus ketika luaran panel kurang dari 7,5 volt atau pada keadaan arus charging kurang dari 0,2 A.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/344
10.32486/jeecae.v5i1.344
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 39 - 44
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/344/258
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/345
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Implementasi Amazon ECHO DOT Berbasis RASPBERRY Pi Pada Ruang Kelas
Teddy Januar
Abdul Rabi’
Dwi Arman P
Smartclass
Amazon Echo Dot
Rasoberry Pi
Alexa Skill
Amazon echo-smart speaker merupakan salah satu devais Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh amazon yang sangat potensial penggunaannya karena ada di mana-mana dan mode operasi yang selalu aktif. Amazon Echo secara khusus memainkan peran penting dalam intelligent virtual assistant (IVA) Alexa berbasis cloud yang dikembangkan oleh Amazon Lab126. Smart speaker nirkabel yang diaktifkan Alexa adalah pintu gerbang untuk semua perintah suara yang dikirimkan ke Alexa. Sedangkan Raspberry Pi adalah credit card size computer yang dapat digunakan untuk menjalankan program perkantoran, permainan komputer, dan sebagai pemutar media hingga video beresolusi tinggi. Pada penelitian ini akan membahas implementasi amazon echo dot berbasis raspberry pi pada ruang kelas.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/345
10.32486/jeecae.v5i1.345
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 45 - 48
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/345/259
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/346
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Perancangan Desain Traffic Light Menggunakan Panel Surya
Feri Himawan
Ilmi Rizki Imaduddin
Fuad Hasan
Fredy Susanto
Traffic Light
Mikrokontroller
Baterai
Buck Boost
Telah dibuat sistem traffic light menggunakan solar cell. Sistem traffic light yang dibuat mampu memberikan kesetabilan energi suplai dari tegangan solar cell yang fluktuatif, menjadi tegangan yang stabil untuk tenaga sistem traffic light, juga ubtuk mengisi penyimpanan energy listrik battery/acumulator. Pengendali waktu penyalaan lampu traffic light juga dilakukan berdasarkan pembacaan sensor ultrasonik, sehingga kendala umum kemacetan di traffic ligth mempunyai solusi alternatif menggunakan sistem ini. Pengatur timer traffic Light bekerja dengan baik sesuai jam operasional, berdasarkan pengamatan kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu, pendeteksi sensor hanya bekerja pada jam-jam operasional jam 06:00 pagi sampai jam 21:00 malam. Mikrokontroller selain sebagai pengatur Traffic Light juga mampu mengatur kesegaran battery,menjaga batas atas agar tidak terjadi over voltage, menjaga Battery tidak drop, dimana sumber listrik dari keseluruhan sistem ini adalah energi dari Solar cell yang disimpan pada Battery. buck boost converter sebagai pengatur pengisian battery dan sebagai sumber tenaga keseluruhan sistem traffic light berhasil menjaga nilai output untuk charger dan kestabilan nilai tegangan sebagai sumber tenaga.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/346
10.32486/jeecae.v5i1.346
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 49 - 54
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/346/260
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/347
2022-07-11T06:44:03Z
jeecae:ART
Monitoring System Panel ATS–AMF Berbasis Internet Of Things (IoT) Cloud
Nafi’ Zaim Nashif
Suluh Argo Pambudi
Sistem Monitoring
Intenet of Things
Arduino
Modul Wifi ESP 12-E
Cayenne
Monitoring ialah pekerjaan memantau suatu hal. Pada sistem monitoring terdapat beberapa aspek yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya adalah pendekatan pembacaan nilai dan akurat pembacaan. Dalam hal monitoring ketelitian dan keakuratan pembacaan sangatlah penting. Saat ini banyak metode yang digunakan untuk me monitoring secara jarak jauh salah satunya dengan metode Internet of things (IoT). Monitoring panel ATS-AMF dengan metode IoT dapat mempermudah kerja operator karena dapat memonitoring parameter panel darik jarak jauh melalui aplikasi cayenne pada smartphone. Monitoring ATS-AMF dengan metode IoT menggunakan modul wifi ESP 12-E berfungsi untuk mengirimkan data menuju server dan aplikasi pada smartphone sebagai penerima setiap kondisi panel ATS-AMF berubah ubah, sedangkan untuk otak dari keseluruhan sistem menggunakan Arduino Mega 2560. Setelah dilakukan monitoring didapat nilai-nilai dari panel ATS-AMF berupa tegangan dari sumber PLN dan Genset, frekuensi pada PLN, arus pada beban dan tegangan aki genset. Setiap perubahan kondisi panel ATS-AMF sistem dapat mengirim secara baik.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2020-05-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/347
10.32486/jeecae.v5i1.347
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 5 No. 1 (2020): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 55 - 59
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v5i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/347/261
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/365
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Soil Moisture Controlling Using Wireless Sensor Network System in Smart Agriculture
Aulia El Hakim
Ardian Prima Atmaja
Diana Karyawati
Soil Moisture
Wireless Sensor Network
Aplikasi
Website
Saat ini industri Pertanian sangat drastis perkembangannya, salah satunya adalah kebutuhan sistem otomatis yang digunakan untuk controlling kondisi kelembaban tanah serta pertumbuhan tanamannya. Dalam sistem pertanian smart agriculture, sangat penting untuk memantau kondisi tanaman ataupun kondisi lingkungan seperti kondisi kelembapan tanah dalam waktu lama serta terus menerus. Akan tetapi monitoring serta kontrolling tersebut sangat Susah untuk dilakukan serta membutuhkan usaha yang besar. Agar permasalahan tersebut dapat diatasi, maka peneliti berinovasi membuat suatu perangkat teknologi bernama “Soil Moisture Controlling Using Wireless Sensor Network in Smart Agriculture”, sistem yang digunakan untuk mengatur kondisi kelembaban tanah secara otomatis dan manual. Di simulasi yang dibuat pada penelitian ini terdapat pompa air motor dc yang digunakan untuk proses mengairi lahan pertanian dan 2 Little box yang berisi sensor kelembaban tanah dan sensor suhu yang nantinya akan disebar di area lahan pertanian. Diharapkan dari penelitian ini, Sistem kendali kelembaban tanah yang dibuat dapat diakses melalui intranet baik menggunakan website ataupun “AgriApps.apk” yang merupakan aplikasi khusus untuk melakukan monitoring dan controling pada lahan pertanian khususnya pada kondisi kelembaban tanah secara real time dan otomatis, sehingga kondisi kelembaban tanah dapat terjaga sesuai dengan kebutuhan pertanian.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/365
10.32486/jeecae.v4i1.365
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 217 - 222
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/366
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Perancangan Prototype Mesin listrik AC Dinamis dan Statis Dengan Pemodelan Rangkaian Ekivalen: Pengaruh Nilai Parameter L Terhadap ηmax dan Regulation Transformator
Zainal Abidin
Adam
Suhardiman
Transformator
Rangkaian Ekivalen
Efisiensi
Kondisi ideal transformator tidak mengalami rugirugi,karena perbandingan kumparan merupakan perbandingantegangan dan secara praktek, daya masuk trafo tidak sama dengandaya keluaran, karena terjadi rugi-rugi inti besi dan kumparan.Transformator dapat dimodelkan dengan rangkaian ekivalen, nilaiparameter didapat dengan melakukan uji rangkaian tanpa beban danuji rangkaian hubung singkat. Drop tegangan parameter Rc dan Xmuji rangkaian tanpa beban sebesar 13,8 V.dan 17,2 V, dan uji hubungsingkat, diabaikan, karena tegangan yang terukur merupakantegangan di Zeq. Parameter L meningkat di uji hubung singkat, secarabertahap tegangan primer diturunkan dari 16 V , 14 V, 12 V, dengannilai L berturut-turut sebesar 4,9315 mH, 13,6148 mH dan 53,7771mH. Efesiensi dan regulation trafo turun akibat tegangan primerturun, terjadi perpotongan Efisiensi (4,6 kVA) dan regulation (4,5%)saat tegangan primer 195V. Pengujian tanpa beban, daya Poc dan Pscmenurun, tegangan primer 190V terjadi titik pertemuan dengan nila L= 0,0152 mH dan pengujian hubung singkat pada tegangan 14 Vdengan nilai L = 13,6148 mH
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/366
10.32486/jeecae.v4i1.366
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 223 - 226
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/367
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Implementasi Propotional Integral Derivative (PID) Control System Pada 2 Degree of Freedom (Dof) Mobil Remote Control (RC) Simulator
Dicky Kurniawan
Dwi Arman Prasetya
Wahyu Dirgantara
Mobil RC
2 DOF
Kontrol PID
Merasakan sensasi berkendara dengan mobil RCdapat dilakukan dengan membuat sebuah alat berupa kursi simulator2 DOF dengan kontrol PID. Tujuan menggunakan kontrol PID padakursi simulator adalah menentukan kecepatan motor dc sehinggamendapatkan ketepatan sudut kursi sehingga menghasilkan gerakanpitch dan roll yang sama dengan mobil RC. pengendalian motorwiper menggunakan metode PID berupa PWM dengan nilai Kp=2,Ki=5 dan Kd=1, didapatkan pergerakkan kursi kendali dengan nilaierror terkecil -33,3% dan terbesar 233,3% ketika menyesuaikandengan kemiringan mobil RC sedangkan hasil gerakan pitch dan rolldidapatkan dari kemiringan sudut yang dihasilkan sensorakselerometer.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/367
10.32486/jeecae.v4i1.367
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 227 - 234
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/368
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Sistem Kontrol Suhu Rem Hidrolik Pada Kendaraan Bermotor Dengan Metode Logika Fuzzy
Fengki Faradila
Diah Risqiwati
Zamah Sari
Mikrokontroller
Arduino UNO
Logika Fuzzy
Rem Hidrolik
Pada penelitian ini akan membahas tentang pembuatan sistem kendali suhu rem kendaraan berbasis mikrokontroler Arduino UNO. Proses pengendalian suhu tersebut menggunakan metode logika fuzzy. Logika fuzzy digunakan agar sistem dapat memetakan nilai suhu yang diterima dan menentukan nilai output sistem. Nilai output tersebut nantinya digunakan untuk menentukan seberapa besar daya yang diberikan oleh sistem untuk mendinginkan perangkat pengereman. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil pengujian langsung pada perangkat pengereman kendaraan. Untuk data pembanding digunakan alat berupa thermometer gun untuk mengukur suhu dan avometer untuk mengukur besar daya yang berikan sistem. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa sistem memiliki deviasi pengukuran suhu sebesar 19,3% dengan tingkat keberhasilan logika fuzzy pada sistem sebesar 86%.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/368
10.32486/jeecae.v4i1.368
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 235 - 240
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/369
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Analisa Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Tipe Savonius Helius
Yuli Prasetyo
Nur Asyik Hidayatullah
Turbin Angin Sumbu Vertikal
Savonius Helius
Kecepatan Angin
Kecepatan Putaran
Kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Ironisnya, peningkatan kebutuhan energi listrik tersebut tidak diimbangi dengan persediaan energi yang memadai. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang sebuah prototipe Turbin Angin Sumbu Vertikal (Vetical Axis Wind Turbine) tipe Savonius Helius sebagai solusi pemenuhan listrik dengan pemanfaatan energi alternatif terbarukan. Turbin angin ini menggunakan fiber sebagai bahan utama pembuatan blade. Tahap penelitian meliputi perencanaan, pembuatan prototipe, dan pengujian prototipe. Proses pengujian prototipe dilakukan dengan menggunakan variasi kecepatan angin sebesar 2 m/s, 3 m/s, 4 m/s, 5 m/s. Hasilnya menunjukkan bahwa turbin angin tipe Savonius Helius dengan variasi sudut per-blade 22,5° menunjukkan kecepatan putaran tertinggi sebesar 222,4 Rpm pada kecepatan angin 5,9 m/s dan paling rendah sebesar 47,8 Rpm pada kecepatan angin 2,0 m/s. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa turbin angin tipe Savonius Helius dengan variasi sudut per-blade 22,5° mampu menghasilkan kecepatan putaran yang relatif tinggi dan dapat berputar pada kecepatan angin yang rendah.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/369
10.32486/jeecae.v4i1.369
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 241 - 244
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/370
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Pengendalian Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Kontroler Logika Fuzzy
Sukamto
Motor Induksi
FOC
Logika Fuzzy
Motor induksi dengan kelebihannya seperti konstruksi yang sederhana, kokoh, murah serta perawatan mudah, banyak digunakan dalam dunia industri. Namun ada kelemahannya yaitu motor induksi tidak dapat mempertahankan kecepatan secara konstan apabila ada perubahan beban. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, dalam penelitian ini dibuat suatu rangkaian kontroller Logika Fuzzy, yang berbasis pada metode Field Oriented Control (FOC). Dengan metode ini arus medan dan arus torka dapat di kontrol secara terpisah. Dalam penelitian ini yang dikontrol arus torka, sedangkan arus medan dibuat konstan Untuk mengetahui keterandalan dari rangkaian kontroller ini dilakukan pengujian terhadap setpoint 2000 - 3000 rpm dan diperoleh error steady state rata-rata (ess) = 0,228 %. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan kontroller Logika Fuzzy yang dirancang dapat mengendalikan kecepatan motor induksi.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/370
10.32486/jeecae.v4i1.370
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 245 - 252
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/371
2022-08-01T09:52:34Z
jeecae:ART
Analisa Rancang Bangun Alat Pengering Pakaian Otomatis
Marlius Ardi
Hikmatul Amri
Pengering Pakaian
Hair Dryer
DS18B20
Load Cell
Arduino Uno
Pemanasan global yang melanda dunia akhir akhir inimenyebabkan perubahan iklim serta musim di seluruh dunia. Salahsatu dampak yang terasa adalah perubahan cuaca yang tidak menentumenyebabkan kerepotan jika hujan datang tiba tiba. Permasalahan inisering dialami oleh masyarakat maupun pemilik jasa laundry.Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membuat sebuah alatpengering pakaian otomatis berbasis mikrokontroler. Sistempengeringan bisa menggunakan hembusan udara yang mengandungpanas seperti blower, heater dan hair dryer. Pengeringan dibuatdengan sistem otomatis sehingga diperlukan sensor untuk mendeteksiberat pakaian saat dimasukkan dan pakaian kering. Rancang bangunalat pengering pakaian otomatis dilengkapi dengan sensor suhuDS18B20, sensor berat (load cell) dan beberapa rangkaian lainnyaseperti: rangkaian power supply, rangkaian push button, rangkaianrelay, LCD dan Arduino Uno. Berdasarkan pengujian yang dilakukandidapatkan hasil bahwa waktu pengeringan pakaian dengan berat1138 gram membutuhkan waktu 200 menit dengan suhu maksimal40,60C pada saat cuaca cerah sedangkan pada alat pengering pakaianotomatis dengan berat yang sama hanya membutuhkan waktu sekitar60 menit dengan suhu maksimal 490C.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-08-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/371
10.32486/jeecae.v4i1.371
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 253 - 256
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v4i1
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/434
2022-10-08T09:20:22Z
jeecae:ART
Analisa Balok Kantilever Dengan Beban Tidak Terbagi Merata
Musa Bondaris Palungan
Disabella Dayera
Marthinus Fatem
defleksi
baja
tembaga
elastisitas
kantilever
Pengujian defleksi penting dilakukan pada balok atau batang yang merupakan salah satu komponen konstruksi bangunan untuk mengetahui seberapa besar material tersebut mengalami deformasi atau sifat melengkungnya dimana memastikan bahwa suatu struktur solid dan dapat menangani beban seperti yang dirancang. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pengujian fenomena lendutan atau defleksi pada balok kantilever dengan beban tidak terbagi merata pada dua jenis material yaitu baja dan tembaga. Dimensi balok kantilever yang digunakan dengan panjang (L = 1m), lebar material (a) = 25 mm dan tebal material (h) = 10 mm menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan dilaboratorium Mekanika Terapan Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu untuk beban yang sama (24 N/m), perputaran sudut material baja lebih kecil dari perputaran sudut tembaga karena elastisitas material baja baja (ESt = 200 GPa) lebih besar dari elastisitas tembaga (ECu = 90 GPa) dan untuk uji defleksi diperoleh bahwa untuk beban yang sama (24 N/m), defleksi atau lendutan material tembaga (5,23 mm) dan lebih besar dari defleksi atau lendutan material baja (2,35 mm) karena elestitsitas material tembaga (ECu = 90 GPa) lebih kecil dari elastisitas baja (ESt = 200 GPa).
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/434
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 2 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 51 - 55
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/434/278
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/496
2023-12-05T07:01:50Z
jeecae:ART
Prototype Monitoring Kelayakan Tower Base Transceiver Station (BTS) Berbasis Android
Prototype Monitoring Kelayakan Tower Base Transceiver Station (BTS) Berbasis Android
Benyamin, Sam
Akbar Gumilang, Yandhika Surya
Nachrowie, Nachrowie
Dirgantara, Wahyu
Tower BTS
Telekomunikasi
Sensor MPU-6050
Firebase
Android
Tower Base Transceiver Station (BTS) adalah fasilitas telekomunikasi yang berperan penting dalam menyediakan komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi (klien) dan jaringan operator. Biasanya, BTS dibangun di daerah pemukiman yang padat untuk memastikan distribusi sinyal telekomunikasi yang efektif. Namun, mengingat lokasinya yang berada di daerah padat penduduk, perawatan tower BTS menjadi sangat penting. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk memastikan tower BTS dapat beroperasi secara optimal dan mengurangi risiko keruntuhan. Dalam pengembangan prototipe, beberapa komponen digunakan, seperti sensor MPU-6050, layar LCDNodeMCU ESP8266 dan Arduino Uno. Sensor MPU-6050 digunakan untuk mendeteksi kemiringan sudut sebuah tower BTS. Setelah melakukan 10 pengujian sudut pitch dan roll, sistem prototype kelayakan BTS menghasilkan rerata kesalahan sebesar 1,077 sudut derajat untuk sudut pitch dan 1,703 sudut derajat untuk sudut roll. Meskipun terdapat kesalahan, hasil tersebut masih dianggap valid dalam memonitoring kemiringan tower BTS. Namun, dalam pengujian pengiriman data ke aplikasi Android pada prototype, terdapat keterlambatan antara NodeMCU dan aplikasi Android. Sensor MPU-6050 menghasilkan data dengan resolusi hingga mikrodetik, sehingga membutuhkan koneksi internet yang cepat untuk mengirimkan data tersebut.
Menara Base Transceiver Station (BTS) merupakan stasiun telekomunikasi yang memiliki fungsi utama untuk memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi (client) dan jaringan operator. Tower BTS biasanya dibangun di tempat pemukiman padat penduduk, karena untuk mendistribusikan jaringan telekomunikasi. Karena dibangun dipemukiman padat penduduk, maintenance kelayakan dari tower BTS perlu diperhatikan. Maintenance tower BTS ditujukan agar tower BTS dapat optimal bekerja dan mengurangi risiko rubuh. Prototype yang akan dibuat dengan beberapa komponen, yaitu sensor MPU-6050, LCD, Arduino Uno dan NodeMCU ESP8266. Sensor MPU-6050 untuk mendeteksi kemiringan tower BTS.Setelah dilakukan 10 pengujian sudut pitch dan roll, prototype kemiringan BTS memiliki kesalahan rata-rata 1,077 untuk sudut pitch, dan 1,703 untuk sudut roll. Hasil pengujian pengiriman data ke aplikasi android pada prototype menunjukkan adanya delay antara nodeMCU dan aplikasi android. Sensor MPU-6050 menghasilkan data sampai microdetik, diperlukan internet yang cepat untuk mengirim data tersebut.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/496
10.32486/jeecae.v8i1.496
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 1 - 6
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/496/351
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/524
2023-03-30T04:51:54Z
jeecae:ART
Perencanaan Perawatan Mesin Penghasil Biogas dari Sampah Organik Kapasitas 200 Liter Menggunakan Metode ISMO
Perencanaan Perawatan Mesin Penghasil Biogas dari Sampah Organik Kapasitas 200 liter menggunakan Metode ISMO
Mekar, Rahayu
Agus Choirul Arifin
R. Gaguk Pratama Yudha
Perawatan mesin; Biogas; Sampah Organik; Metode; ISMO.
Perawatan Mesin
Biogas
Sampah Organik
ISMO
Penggunaan energi alternatif merupakan suatu solusi mengatasi masalah keterbatasan energi fosil yang tersedia. Energi alternatif ini diharapkan menjadi sumber baru energi alamiah seperti: energi tenaga surya, energi tenaga angin, biogas, dan sebagainya. Biogas adalah salah satu bentuk dari energi alterrnatif berupa gas yang mudah sekali terbakar atau (flammable) yang dihasilkan dari sebuah proses penguraian jasad renik oleh bakteri anaerob atau bakteri yang mampu hidup dengan kondisi kedap udara. Mesin penghasil biogas sampah organik merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah pembuatan biogas dengan berbagai macam proses penguraian. Agar mesin penghasil biogas dapat selalu berfungsi baik dan dalam keadaan siap pakai, maka diperlukan adanya suatu perencanaan perawatan pada alat tersebut. Didalam melakukan perencanaan perawatan mesin penghasil biogas sampah organik perlu dilakukan Langkah-langkah pekerjaan dengan menggunakan metode ISMO, yaitu: identifikasi kegiatan perawatan dan penjadwalan suatu kegiatan perawatan. Perawatan suatu mesin merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan merawat keawetan mesin. Fungsinya agar mesin bisa beropasi dengan baik dan lancar saat digunakan, mesin dapat berumur panjang, serta mesin tidak cepat terjadi overhaul dan dapat meminimalisasi biaya perawatan sesedikit mungkin. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut, didapatkan bahwa mesin biogas sampah organik kapasitas 200 liter diperlukan 9 kali inspection, 6 kali small repair serta 2 kali medium repair.
Penggunaan energi alternatif merupakan suatu solusi mengatasi masalah keterbatasan energi fosil yang tersedia. Energi alternatif ini diharapkan menjadi sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi alamiah seperti: energi tenaga surya, energi tenaga angin, biogas, dan sebagainya. Biogas adalah salah satu bentuk dari energi alterrnatif berupa gas yang mudah terbakar atau (flammable) yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara (bakteri anaerob). Mesin penghasil biogas sampah organik merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah pembuatan biogas dengan berbagai macam proses penguraian. Agar mesin penghasil biogas tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai,maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan mesin penghasil biogas sampah organik diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan dan penjadwalan perawatan. Perawatan mesin merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga dan merawat keawetan mesin. Fungsinya agar mesin bisa beropasi dengan baik dan lancar saat digunakan, mesin dapat berumur panjang, serta tidak mengalami overhaul terlalu dini dan untuk menekan biaya perawatan seminimum mungkin. Dari hasil penelitian dengan metode tersebut, didapatkan bahwa mesin biogas sampah organik kapasitas 200 liter diperlukan sembilan kali inspection, enam kali small repair dan dua kali medium repair.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-03-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/524
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 1 - 5
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v7i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/524/322
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/526
2023-03-30T04:51:54Z
jeecae:ART
Sistem Penghitung dan Pengklasifikasi Jenis Kendaraan secara Real Time Menggunakan Pengolahan Citra pada Komputer Papan Tunggal Nvidia Jetson Nano
Sistem Penghitung dan Pengklasifikasi Jenis Kendaraan Secara Real Time Menggunakan Pengolahan Citra pada Komputer Papan Tunggal Nvidia Jetson Nano
Rakhmad Gusta Putra
Wahyu Pribadi
Dirvi Eko Juliando Sudirman
Vehicle Counting, Image Processing, object Detection, Jetson nano
Vehicle Counting
Pengolahan Citra
Object Detection
Jetson Nano
Untuk mendukung terwujudnya smart city, interkoneksi antar bidang menjadi sangat penting, tak terkecuali bidang transportasi. Bidang transportasi berperan sangat besar untuk mendukung kemajuan daerah. Perbandingan jumlah kedaraan dan kapasitas jalan raya yang sesuai sangat penting untuk diperhatikan. Apabila kapasitas jalan kurang, maka akan menimbulkan kemacetan. Kemacetan ini bisa menaikkan tingkat kecelakaan, efek pada pertumbuhan ekonomi, dan kenaikan emisi gas buang. Arus kendaraan merupakan suatu hal yang penting dalam pengoperasian dan perencanaan pada ruas jalan yang baru dan melakukan modifikasi ruas jalan yang ada untuk dapat memenuhi dan mengantisipasi perubahan yang terjadi pada kondisi lalu-lintas.Untuk mendapatkan informasi karakteristik lalu-lintas ,diperlukan berbagai informasi sarana lalu-lintas yang bergerak, serta perilaku penggunanya. Dari informasi yang diperoleh kemudian dianalisa untuk didapatkan hasil dampak kerja lalu-lintas, apabila hasil dari dampak kerja berada kurang dari standar pelayanan minimal, maka perlu diusulkan untuk perbaikan geometrik atau pengaturan kembali penggunaan pada ruang jalan. Penghitungan jumlah kendaraan dan pengklasifikasian selama ini dilakukan dengan cara penghitungan secara konvensional pada titik waktu yang ditentukan. Penggunaan teknik ini memiliki kekurangan yaitu memerlukan sumber daya manusia yang banyak dan tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Dengan mengetahui kondisi tersebut, maka dalam penelitian ini akan dibuat sistem penghitung dan melakukan klasifikasi jenis kendaraan secara real time dan terus menerus menggunakan teknik pengolahan citra. Komputer papan tunggal nVidia Jetson Nano digunakan karena didesain melakukan proses kecerdasan buatan yang tertanam dan dengan harga yang relatif terjangkau. Berdasarkan percobaan didapatkan hasil Sistem Pendeteksian yang digunakan mobienet-SSD v2 hasil training mendapatkan akurasi perhitungan kendaraan sepeda motor 50 %, kendaraan ringan yang terdiri dari mobil dan pickup sejumlah 65 %, Truk sejumlah 83 % dan Bus sejumlah 33 %. Kecepatan pemrosesan metode pada Jetson Nano dengan tensor RT, mobilenet SSD v2 dan tensorflow didapatkan kecepatan proses realtime 24 fps.
Untuk mendukung terwujudnya smart city, interkoneksi antar bidang menjadi sangat penting, tak terkecuali bidang transportasi. Bidang transportasi berperan sangat besar untuk mendukung kemajuan daerah. Perbandingan jumlah kedaraan dan kapasitas jalan raya yang sesuai sangat penting untuk diperhatikan. Apabila kapasitas jalan kurang, maka akan menimbulkan kemacetan. Kemacetan ini bisa menaikkan tingkat kecelakaan, efek pada pertumbuhan ekonomi, dan kenaikan emisi gas buang. Arus kendaraan merupakan suatu hal yang penting dalam perencanaan dan pengoperasian untuk jalan-jalan yang baru dan memodifikasi dari jalan-jalan yang ada untuk dapat memenuhi dan mengatasi perubahan yang terjadi pada kondisi lalu-lintas.Untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik lalu-lintas maka diperlukan berbagai informasi mengenai prasarana lalu-lintas yang bergerak, serta perilaku penggunanya. Informasi yang diperoleh kemudian dianalisa untuk memperoleh hasil dampak kerja lalu-lintas, bila hasil dampak kerja berada dibawah standar pelayanan minimal, maka selanjutnya diusulkan untuk perubahan geometrik atau pengaturan penggunaan ruang jalan. Penghitungan jumlah kendaraan dan pengklasifikasian selama ini dilakukan secara manual pada waktu-waktu tertentu. Hal ini memiliki kekurangan yaitu memerlukan sumber daya manusia yang banyak dan kurang efisien. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibuat sistem penghitung dan pengklasifikasi jenis kendaraan secara real time menggunakan pengolahan citra. Komputer papan tunggal nVidia Jetson Nano digunakan karena didesain melakukan proses kecerdasan buatan yang tertanam dan dengan harga yang relatif terjangkau. Berdasarkan percobaan didapatkan hasil Sistem Pendeteksian yang digunakan mobienet-SSD v2 hasil training mendapatkan akurasi perhitungan kendaraan sepeda motor 50 %, kendaraan ringan yang terdiri dari mobil dan pickup sejumlah 65 %, Truk sejumlah 83 % dan Bus sejumlah 33 %. Kecepatan pemrosesan metode pada Jetson Nano dengan tensor RT, mobilenet SSD v2 dan tensorflow didapatkan kecepatan proses realtime 24 fps.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/526
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 6 - 10
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v7i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/526/323
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/529
2023-03-30T04:51:54Z
jeecae:ART
Implementasi Metode Kalman Filter Untuk Mengurangi Noise Sinyal RSSI pada Protokol ZigBee
Implementasi Metode Kalman Filter Untuk Mengurangi Noise Sinyal RSSI pada Protokol Zigbee
Ismar, MH Ramdhani Ismar
Ardian Prima Atmaja
M. Syaeful Fajar
Nisa'ul Hafidhoh
RSSI
Zigbee
Jaringan Sensor Nirkabel
Kalman Filter
RSSI
Jaringan Sensor Nirkabel
Zigbee
Kalman Filter
Protokol ZigBee diterapkan secara luas pada banyak bidang kehidupan manusia. Salah satu contoh implementasi ZigBee penggunaan nya pada Jaringan Sensor Nirkabel. ZigBee mempunyai kelebihan sebagai media transmisi yang proses pendeteksiannya dapat dimonitor secara real-time dan dikontrol dari jarak jauh. Selain itu, ZigBee yang memiliki karakteristik kecepatan data yang rendah. Kualitas sinyal pada ZigBee dapat dilihat dari Indikator Kekuatan Sinyal yang Diterima (RSSI). Semakin tinggi nilai RSSI semakin baik kekuatan sinyal. Nilai RSSI hanya bergantung pada jarak antara titik pengirim dan titik penerima yang diukur dengan mendeteksi kekuatan sinyal yang diterima di antara keduanya. Nilai RSSI sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan hambatan yang ada di sekitarnya. Sinyal noise ini memantul pada benda-benda di lingkungan seperti dinding dan perabotan. Oleh karena itu pada penelitian ini, dipilih metode Kalman Filter untuk mengurangi noise pada sinyal RSSI. Kalman Filter sendiri adalah metode yang membuat suatu estimasi beberapa variabel yang tidak teramati berdasarkan pengukuran noise disekitarnya. Ini adalah algoritma rekursif karena memperhitungkan sejarah pengukuran. Dalam kasus ini, ingin mengetahui berapa nilai RSSI yang baik berdasarkan skenario pengukuran yang akan di lakukan. Skenario yang diusulkan ada tiga skenario. Pada skenario pertama, mengirim paket dari pemancar ke penerima. Skenario kedua, membuat tiga skenario (skenario tanpa objek, skenario dengan objek statis, skenario dengan objek dinamis) yang di taruh pada jalur antara pemancar dan penerima. Tahap ketiga, mendapatkan nilai RSSI asli dari penerima dan diproses dengan Kalman Filter. Dari tiga skenario tersebut di dapat Nilai RSSI setelah diproses menggunakan Kalman Filter pada skenario tanpa objek menunjukkan kestabilan dengan nilai antara -55dBm sampai dengan -56dBm dibandingkan dengan RSSI tanpa Kalman Filter dengan nilai -54dBm sampai dengan -57dBm. Skenario dengan Objek Statis menunjukkan RSSI Kalman Filter lebih stabil antara -62dBm sampai dengan -63dBm daripada nilai RSSI tanpa Kalman Filter antara -61dBm sampai dengan -64dBm. Sedangkan pada skenario Objek Dinamis, RSSI Kalman Filter juga menunjukkan kestabilan dengan nilai antara -74dBm sampai dengan -80dBm daripada RSSI tanpa Kalman Filter dengan nilai -74dBm sampai dengan -84dBm. Dapat ditarik kesimpulan Nilai RSSI setelah diolah dengan metode Kalman Filter lebih baik daripada nilai RSSI tanpa Kalman Filter.
Abstrak— Protokol ZigBee diterapkan secara luas pada banyak bidang kehidupan manusia. Salah satu contoh implementasi ZigBee penggunaan nya pada Jaringan Sensor Nirkabel. ZigBee mempunyai kelebihan sebagai media transmisi yang proses pendeteksiannya dapat dimonitor secara real-time dan dikontrol dari jarak jauh. Selain itu, ZigBee yang memiliki karakteristik kecepatan data yang rendah. Kualitas sinyal pada ZigBee dapat dilihat dari Indikator Kekuatan Sinyal yang Diterima (RSSI). Semakin tinggi nilai RSSI semakin baik kekuatan sinyal. Nilai RSSI hanya bergantung pada jarak antara titik pengirim dan titik penerima yang diukur dengan mendeteksi kekuatan sinyal yang diterima di antara keduanya. Nilai RSSI sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan hambatan yang ada di sekitarnya. Sinyal noise ini memantul pada benda-benda di lingkungan seperti dinding dan perabotan. Oleh karena itu pada penelitian ini, dipilih metode Kalman Filter untuk mengurangi noise pada sinyal RSSI. Kalman Filter sendiri adalah metode yang membuat suatu estimasi beberapa variabel yang tidak teramati berdasarkan pengukuran noise disekitarnya. Ini adalah algoritma rekursif karena memperhitungkan sejarah pengukuran. Dalam kasus ini, ingin mengetahui berapa nilai RSSI yang baik berdasarkan skenario pengukuran yang akan di lakukan. Skenario yang diusulkan ada tiga skenario. Pada skenario pertama, mengirim paket dari pemancar ke penerima. Skenario kedua, membuat tiga skenario (skenario tanpa objek, skenario dengan objek statis, skenario dengan objek dinamis) yang di taruh pada jalur antara pemancar dan penerima. Tahap ketiga, mendapatkan nilai RSSI asli dari penerima dan diproses dengan Kalman Filter. Dari tiga skenario tersebut di dapat Nilai RSSI setelah diproses menggunakan Kalman Filter pada skenario tanpa objek menunjukkan kestabilan dengan nilai antara -55dBm sampai dengan -56dBm dibandingkan dengan RSSI tanpa Kalman Filter dengan nilai -54dBm sampai dengan -57dBm. Skenario dengan Objek Statis menunjukkan RSSI Kalman Filter lebih stabil antara -62dBm sampai dengan -63dBm daripada nilai RSSI tanpa Kalman Filter antara -61dBm sampai dengan -64dBm. Sedangkan pada skenario Objek Dinamis, RSSI Kalman Filter juga menunjukkan kestabilan dengan nilai antara -74dBm sampai dengan -80dBm daripada RSSI tanpa Kalman Filter dengan nilai -74dBm sampai dengan -84dBm. Dapat ditarik kesimpulan Nilai RSSI setelah diolah dengan metode Kalman Filter lebih baik daripada nilai RSSI tanpa Kalman Filter.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/529
10.32486/jeecae.v7i2.529
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 11 - 16
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v7i2
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/529/327
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/530
2023-03-29T07:31:18Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.1%2C+2021
Pengaturan Kecepatan Motor DC BrushlessMenggunakan Kontroller Fuzzy PI
Pengaturan Kecepatan Motor DC BrushlessMenggunakan Kontroller Fuzzy PI
Kholis Nur Faizin
Mohammad Erik Echsony
six step commutation hybrid fuzzy PI
motor DC brushless
fuzzy logic
six step commutation hybrid fuzzy PI
motor DC brushless
fuzzy logic
Karakteristik motor induksi ialah kecepatan putar yang merupakan fungsi dari frekuensi sumber listrik dan slip motor. Secara umum, jumlah catu daya listrik selalu konstan dan slip motor berubah sebagai akibat dari perubahan daya dan torsi, sehingga laju motor induksi harus dikontrol. Permasalahan tersebut membuat respon tidak stabil. Kontroler Fuzzy PI mempunyai sifat yang efektif pada saat system bersifat non-linear yang kompleks. Kontroler ini dirancang untuk mengupdate parameter-parameter logika fuzzy secara online sehingga output dari system lebih kokoh dari gangguan. Metode ini adalah pilihan yang sangat tepat dalam pengaturan kecepatan motor induksi dengan berubahnya beban terhadap waktu. Teknik pemodelan dalam penelitian ini adalah dengan mempertimbangkan state pada plant. Ini menempatkan persamaan menjadi linier sehingga diperoleh persamaan SISO. Metode Fuzzy PI mampu menurunkan nilai percent overshoot, setting time lebih baik dan aksi kontrol yang lebih smooth di bandingkan dengan metode yang lainnya.
Karakteristik motor induksi ialah kecepatan putar yang merupakan fungsi dari frekuensi sumber listrik dan slip motor. Secara umum, jumlah catu daya listrik selalu konstan dan slip motor berubah sebagai akibat dari perubahan daya dan torsi, sehingga laju motor induksi harus dikontrol. Permasalahan tersebut membuat respon tidak stabil. Kontroler Fuzzy PI mempunyai sifat yang efektif pada saat system bersifat non-linear yang kompleks. Kontroler ini dirancang untuk mengupdate parameter-parameter logika fuzzy secara online sehingga output dari system lebih kokoh dari gangguan. Metode ini adalah pilihan yang sangat tepat dalam pengaturan kecepatan motor induksi dengan berubahnya beban terhadap waktu. Teknik pemodelan dalam penelitian ini adalah dengan mempertimbangkan state pada plant. Ini menempatkan persamaan menjadi linier sehingga diperoleh persamaan SISO. Metode Fuzzy PI mampu menurunkan nilai percent overshoot, setting time lebih baik dan aksi kontrol yang lebih smooth di bandingkan dengan metode yang lainya.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/530
10.32486/jeecae.v6i1.530
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 1 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 20 - 24
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/530/324
Copyright (c) 2021 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/531
2023-03-29T07:31:18Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.1%2C+2021
Studi Karakteristik Komposit Serat Kelapa Terhadap Waktu Perendaman H2so4 dengan Matrik Epoxy Untuk Pembuatan Komponen Kendaraan
Yoga Ahdiat Fakhrud
Bi Asngali
Agil Ferdiano Wennas
Komposit
Serat Kepala
Epoxy
H2SO4
Cover Knalpot
Komposit merupakan gabungan dari dua atau lebihpenyusun atau material yang mempunyai karakteristik yang tidak sama.Komposit yang akan dibuat menggunakan serat alam penguat atau filleryaitu berupa serat. Matrik yang akan digunakan untuk komposit iniadalah jenis resin epoxy, dimana serat dari serat kelapa akan dilakukanproses alkali dengan larutan H2SO4 dan menggunakan variasi 40 menit,60 menit, 80 menit dan 100 menit Metode yang digunakan yaitu HandLay Up. Tujuan dari dilakukannya proses alkali yaitu untukmendegradasi kadar lignin, hemiselulosa dan kotoran yang ada padaserat kelapa. Karakter spesifikasi terbaik dari uji tarik yaitu 80 menitdengan hasil 1880,91 N dengan kekuatan tegangan, renggangan 45,21MPa merupakan kadar persentase yangdijadikan pembuatan komponenkendaraan cover knalpot.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2021-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/531
10.32486/jeecae.v6i1.531
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 1 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 17 - 19
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/531/325
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/564
2023-07-27T07:26:47Z
jeecae:ART
oai:journal.pnm.ac.id:article/566
2023-12-05T07:01:50Z
jeecae:ART
Rolling Stock Door Control Unit (Dcu) Berbasis Programmable Logic Controller (Plc) Dengan Kendali PID
Sulfan Bagus Setyawan
Muhammad Rifqi Agung Priandwika
Wahyu Pribadi
R. Akbar Nur Apriyanto
Wida Yuliar Rezika
Achmad Aminudin
Door Control Unit (DCU)
Programmable Logic Controller (PLC)
PID
Ziegler-Nichol's
Modbus RTU
Saat ini, sistem pengaturan pintu kereta yang digunakan belum menggunakan kendali kecepatan dengan sistem close loop. Kecepatan pintu diatur secara manual untuk mencapai kecepatan yang seragam pada setiap pintu. Namun, skripsi berjudul "Rancang Bangun Rolling Stock Door Control Unit (DCU) Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)" mengusulkan pengembangan produk Door Control Unit (DCU) yang bertujuan untuk mengatur kondisi pintu pada kereta dan mengontrol kecepatan buka-tutup pintu menggunakan metode kendali PWM Duty Cycle dan sistem close loop berbasis kendali PID.Sistem DCU ini menggunakan perangkat berbasis Programmable Logic Controller (PLC) yang memungkinkan komunikasi dengan PLC lain melalui jalur komunikasi RS485 dengan protokol Modbus RTU sebagai master dan slave. Hal ini memungkinkan sistem DCU dapat dikombinasikan dengan perangkat kendali lain untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi kerja.
Dalam penelitian ini, digunakan metode kendali PID Ziegler-Nichol tipe 1 dengan parameter Kp = 2,4, Ki = 12, dan Kd = 0,12. Hasil pengujian menunjukkan karakteristik sistem dengan waktu tunda sebesar 0,2 detik, waktu naik pintu selama 0,1 detik, waktu tutup pintu selama 0,8 detik, overshoot sebesar 28,75%, dan error waktu tutup sebesar 1%.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-05-31
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/566
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 7 - 12
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i1
eng
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/566/363
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/587
2023-10-02T05:58:49Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.1%2C+2021
Kajian Efisiensi Penggunaan Energi Pada Gedung Politeknik Negeri Madiun Kampus I
Kajian Efisiensi Penggunaan Energi Pada Gedung Politeknik Negeri Madiun Kampus I
Wicaksono, Ryan
Haryo, Raden Jasa Kusumo
Habsari, Kumala Mahda
Pratama, Bagus Putra
Audit Energi
IKE (Intensitas Konsumsi Energi)
Efisiensi Energi
SNI Sistem Kelistrikan
Suatu bangunan atau gedung baik instansi, lembaga dan industri sudah pasti memanfaatkan energi listrik sebagai penunjang operasional. Dalam pemanfaatan energi listrik telah dibuat regulasi atau persyaratan yang harus dipenuhi seperti, menyesuaikan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Namun fakta di lapangan, masih ada beberapa bangunan dan gedung yang belum memenuhi standar dan persyaratan sistem kelistrikan. Disisi lain, suatu gedung atau bangunan juga harus memperhatikan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yang menentukan efisiensi penggunaan energi. Maka dari itu penulis mempunyai keinginan membuat penelitian seputar standarisasi, efisiensi penggunaan energi terhadap seluruh gedung Politeknik Negeri Madiun Kampus I, dengan metode penelitian audit energi. Penelitian ini juga bertujuan sebagai laporan Tugas Akhir dengan judul “Kajian Efisiensi Penggunaan Energi Pada Gedung Politeknik Negeri Madiun Kampus I”. Sehingga laporan penelitian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi apabila terdapat aspek yang belum terpenuhi dalam pemanfaatan energi listrik.
Suatu bangunan atau gedung baik instansi, lembaga dan industri sudah pasti memanfaatkan energi listrik sebagai penunjang operasional. Dalam pemanfaatan energi listrik telah dibuat regulasi atau persyaratan yang harus dipenuhi seperti, menyesuaikan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Namun fakta di lapangan, masih ada beberapa bangunan dan gedung yang belum memenuhi standar dan persyaratan sistem kelistrikan. Disisi lain, suatu gedung atau bangunan juga harus memperhatikan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yang menentukan efisiensi penggunaan energi. Maka dari itu penulis mempunyai keinginan membuat penelitian seputar standarisasi, efisiensi penggunaan energi terhadap seluruh gedung Politeknik Negeri Madiun Kampus I, dengan metode penelitian audit energi. Penelitian ini juga bertujuan sebagai laporan Tugas Akhir dengan judul “Kajian Efisiensi Penggunaan Energi Pada Gedung Politeknik Negeri Madiun Kampus I”. Sehingga laporan penelitian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi apabila terdapat aspek yang belum terpenuhi dalam pemanfaatan energi listrik.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-03-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/587
10.32486/jeecae.v6i1.587
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 1 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 1-7
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/587/398
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/613
2023-12-05T07:01:50Z
jeecae:ART
Sistem Monitoring Alat Pendeteksi Dan Pemadam Kebakaran Hutan Bertenaga Solar Cell Berbasis Internet of Things (IoT)
Sistem Monitoring Alat Pendeteksi Dan Pemadam Kebakaran Hutan Bertenaga Solar Cell Berbasis Internet of Things (IoT)
Pambudi, Suluh Argo
Artono, Budi
Rahma, Isnani Mila
Sumafta, Ikhwan Baidlowi
Prasetyo, Yuli
Internet of Things
NodeMCU – 12F
MQ-2
DHT22
flame sensor
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Indonesia. Secara keseluruhan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat area terbakar mencapai 328.724 hektare dengan 2.719 titik panas pada periode Januari – Agustus 2019. Faktor-faktor penyebab kebakaran hutan diantaranya perubahan iklim dan kelalaian manusia saat melakukan aktifitas di wilayah hutan, selain itu kurangnya pengetahuan petugas pengawas hutan tentang kondisi hutan secara realtime. Maka dari itu dibuat “Sistem Monitoring Alat Pendeteksi dan Pemadam Kebakaran Hutan Bertenaga Solar Cell berbasis Internet of Things (IoT)” yang bertujuan untuk memonitoring kondisi hutan secara real time menggunakan teknologi IoT yang terintegrasi dengan aplikasi android sehingga dapat mempermudah pengawas maupun masyarakat sekitar hutan dalam melakukan pemantauan kondisi hutan setiap waktu. Cara kerja alat ini dengan memanfaatkan nodeMCU 12 – F sebagai perantara komunikasi, arduino uno sebagai pusat pengendali alat, relay untuk kontrol otomatis. Selain itu, alat ini juga dapat memonitoring dari jarak jauh menggunakan koneksi internet. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem monitoring yang dapat memonitoring asap (MQ-2), suhu dan kelembaban (DHT22), tekanan air (pressure transmitter), arus dan teganga pada proses charging accu dari jarak jauh dan dapat dikontrol secara otomatis ketika terdapat (flame sensor mendeteksi) adanya sumber api di sekitar alat.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/613
10.32486/jeecae.v8i1.613
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 13-21
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/613/393
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/614
2023-12-05T07:01:50Z
jeecae:ART
Rancang Bangun Portable Vawt Menggunakan Blade Tipe Helix Dengan Modifikasi Sudut Pitch Dan Diameter Sudut
Rancang Bangun Portable Micro Hydro dengan Pelton Turbine
Laksono, Karisma Tri Agung
Kumala N, Hanifah Nur
Artono, Budi
Mikro hidro
Portable
Turbin Pelton
Energi Listrik
VAWT
Helix
Sudut Pitch
Diameter Sudut
Salah satu masalah utama dalam dunia yang bergerak cepat ini adalah untuk memenuhi permintaan energi dengan cara yang paling ekonomis dan ramah lingkungan. Tugas Akhir ini bekerja pada Vertical-axis wind turbines (VAWT) yang memberikan solusi yang relatif murah sebagai alternatif energi terbarukan. Kincir angin berputar dengan angin yang cukup akan menghasilkan listrik karena dengan adanya generator. Pada tugas akhir ini dirancang Portable Wind Turbine yang menggunakan blade jenis helix. Portable Wind Turbine terdiri dari turbin angin jenis helix, dinamo dc, dan baterai. Pada alat ini memodifikasi sudut pitch dan diameter sudu yang dilakukan melalui simulasi. Hasil perancangan berupa prototype yang memiliki blade dengan diameter 6 cm, 12 cm, 18 cm, dan 24 cm. Pengujian prototype dilakukan dengan membandingkan semua ukuran blade menggunakan variasi kecepatan angin buatan. Diameter sudu sebesar 18 cm menghasilkan ou
tput yang paling baik jika dibandingkan dengan ukuran blade yang lainnya. Tegangan maksimal yang dihasilkan dengan kecepatan angin 6 m/s sebesar 4,19 V dan arus 0,04 Ampere.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro hidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam. PLTMH juga termasuk dalam pembangkit yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah apapun. Energi listrik merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhan dalam kehidupan manusia bahkan dalam kehidupan primer masyarakat indonesia. Dengan memanfaatan sumber energi air yaitu dengan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik. Turbin yang berputar tersebut kemudian ditransmisikan ke generator. Kemudian generator akan menghasilkan energi listrik. Kemudian dirancanganlah sebuah pembangkit listrik portable dengan model turbin pelton. Perancangan pembangkit listrik portable dengan model turbin pelton menggunakan jumlah variasi sudu 7,6 dan 4 dengan jari jari sudu sebesar 10,75 cm dan ketebalan 20 mm. Pembangkit listrik portable menggunaka generator DC 12 Volt dan daya maksimal 10 Watt. Pengujian daya, kecepatan, dan energi dilakukan pada tahap pengujian berbeban. Pada pengujian yang dilakukan dengan variabel pengukuran berupa debit potensial air. Dari semua percobaan berhasil charging dan mengisi baterai. Diperoleh putaran minimum turbin berbeban dengan variasi sudu 4 sebanyak 438 rpm pada debit 1.6 × 10−4 (m^3/s) dan daya 1.5 Watt. Sedangkan putaran maksimal turbin berbeban dengan variasi sudu 7 sebanyak 1492 rpm pada debit 3.3 × 10−4 (m^3/s) dan daya 3,64 Watt
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/614
10.32486/jeecae.v8i1.614
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 29-34
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/614/395
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/615
2023-12-05T07:01:50Z
jeecae:ART
Rancang Bangun Portable Micro Hydro dengan Pelton Turbine
Rancang Bangun Portable Vawt Menggunakan Blade Tipe Helix Dengan Modifikasi Sudut Pitch Dan Diameter Sudut
Fiaga A, Shelly Trigun
Winarno, Basuki
Hidayatullah, Nur Asyik
Energi Listrik
VAWT
Helix
Sudut Pitch
Diameter Sudut
Mikro hidro
Portable
Turbin Pelton
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro hidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam. PLTMH juga termasuk dalam pembangkit yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah apapun. Energi listrik merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhan dalam kehidupan manusia bahkan dalam kehidupan primer masyarakat indonesia. Dengan memanfaatan sumber energi air yaitu dengan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik. Turbin yang berputar tersebut kemudian ditransmisikan ke generator. Kemudian generator akan menghasilkan energi listrik. Kemudian dirancanganlah sebuah pembangkit listrik portable dengan model turbin pelton. Perancangan pembangkit listrik portable dengan model turbin pelton menggunakan jumlah variasi sudu 7,6 dan 4 dengan jari jari sudu sebesar 10,75 cm dan ketebalan 20 mm. Pembangkit listrik portable menggunaka generator DC 12 Volt dan daya maksimal 10 Watt. Pengujian daya, kecepatan, dan energi dilakukan pada tahap pengujian berbeban. Pada pengujian yang dilakukan dengan variabel pengukuran berupa debit potensial air. Dari semua percobaan berhasil charging dan mengisi baterai. Diperoleh putaran minimum turbin berbeban dengan variasi sudu 4 sebanyak 438 rpm pada debit 1.6 × 10−4 (m^3/s) dan daya 1.5 Watt. Sedangkan putaran maksimal turbin berbeban dengan variasi sudu 7 sebanyak 1492 rpm pada debit 3.3 × 10−4 (m^3/s) dan daya 3,64 Watt..
Salah satu masalah utama dalam dunia yang bergerak cepat ini adalah untuk memenuhi permintaan energi dengan cara yang paling ekonomis dan ramah lingkungan. Tugas Akhir ini bekerja pada Vertical-axis wind turbines (VAWT) yang memberikan solusi yang relatif murah sebagai alternatif energi terbarukan. Kincir angin berputar dengan angin yang cukup akan menghasilkan listrik karena dengan adanya generator. Pada tugas akhir ini dirancang Portable Wind Turbine yang menggunakan blade jenis helix. Portable Wind Turbine terdiri dari turbin angin jenis helix, dinamo dc, dan baterai. Pada alat ini memodifikasi sudut pitch dan diameter sudu yang dilakukan melalui simulasi. Hasil perancangan berupa prototype yang memiliki blade dengan diameter 6 cm, 12 cm, 18 cm, dan 24 cm. Pengujian prototype dilakukan dengan membandingkan semua ukuran blade menggunakan variasi kecepatan angin buatan. Diameter sudu sebesar 18 cm menghasilkan ou
tput yang paling baik jika dibandingkan dengan ukuran blade yang lainnya. Tegangan maksimal yang dihasilkan dengan kecepatan angin 6 m/s sebesar 4,19 V dan arus 0,04 Ampere
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-06-25
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/615
10.32486/jeecae.v8i1.615
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 1 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 22-28
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/615/394
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/616
2023-11-13T03:21:38Z
jeecae:ART
Sistem Koordinasi Pompa Air Untuk Mengatasi Banjir Berbasis Plc Dan Hmi
Sistem Koordinasi Pompa Air Untuk Mengatasi Banjir Berbasis Plc Dan Hmi
Widyamoko, Dimas Satrio
Haryo, R. Jasa Kusumo
Winarno, Basuki
Banjir
Sensor Pressure MPX5010
Water Lavel Control
PLC
HMI
Banjir
Sensor Pressure MPX5010
Water Lavel Control
PLC
HMI
Eskalator Otomatis Merupakan suatu alat transportasi vertical yang dapat memindahkan satu orang ataupun lebih, dari lantai dasar menuju ke lantai atas atau berikutnya maupun sebaliknya, Tidak jarang pengguna Eskalator mengabaikan keselamatan mereka dengan tidak memperhatikan & keselamatan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di eskalator terutama pada anak-anak yang disebabkan oleh kelalaian dan juga kurangnya safety system yang ada pada escalator. Warning & Safety Sistem pada Eskalator otomatis merupakan suatu sistem pengaman pada eskalator otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller), sebagai control utama yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada penggunaan Eskalator, dan HMI (Human Machine Interface), sebagai media monitoring kerja dari system yang telah dirancang. Sensor Photoelectric ditanamkan pada sistem ini berfungsi sebagai input ke PLC sekaligus sebagai saklar dari warning & safety system pada eskalator yang kemudian sinyal input dari sensor tersebut diolah oleh PLC. Output yang dihasilkan berupa sinyal untuk menggerakan pada motor reverse dan bunyi dari sistem peringatan. Dengan adanya alat ini eskalator otomatis sangat menunjang untuk meberikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta teknologi untuk di terapkan di eskalator masih minim tingkat keamanannya
Penggunaan pompa untuk menanggulangi banjir masih dioperasikan secara manual dan dihidupkan pada saat banjir telah menggenangi kawasan. Maka dalam tugas akhir ini dibuat alat dengan judul “Sistem Koordinasi Pompa Air Untuk Mengatasi Banjir Berbasis PLC dan HMI”. Sistem ini menggunakan metode Water Level Control. Untuk mendeteksi ketinggian air, digunakan sensor pressure MPX5010 yang berfungsi untuk mengontrol atau mengatur ketinggian air. Dengan PLC sebagai pusat kendalinya, diharapkan alat ini mampu memberikan respon yang cepat saat terjadi banjir. Sistem ini menggunakan 4 pompa air dengan daya berbeda dan bekerja berdasarkan ketinggian debit air. Semakin tinggi permukaan air, maka daya yang digunakan pada pompa air akan semakin besar. Sistem ini juga di program agar saat salah satu pompa air dalam kondisi mati atau tidak berfungsi, sistem mampu mendeteksi dan mengarahkan pompa lain untuk bekerja. Sehingga sistem dapat tetap bekerja meskipun terdapat kerusakan di salah satu pompa. Sistem ini juga menggunakan Buzzer sebagai alarm ketika pompa air tidak berfungsi secera keseluruhan.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/616
10.32486/jeecae.v7i2.616
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 17-20
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v7i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/616/396
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/617
2023-11-13T03:27:33Z
jeecae:ART
Warning & Safety System Pada Eskalator Otomatis Berbasis Plc Dan Hmi
WARNING & SAFETY SYSTEM PADA ESKALATOR OTOMATIS BERBASIS PLC DAN HMI
Faizalhaq, Zulfikar
Prasetyo, Yuli
Winarno, Basuki
Pambudi, Suluh Argo
Sumafta, Ikhwan Baidlowi
PLC (Programmable Logic Controller)
HMI (Human Machine Interface)
Motor 3 Phase
sensor photoelectric
PLC (Programmable Logic Controller)
HMI (Human Machine Interface)
Motor 3 Phase
sensor photoelectric
Eskalator Otomatis Merupakan suatu alat transportasi vertical yang dapat memindahkan satu orang ataupun lebih, dari lantai dasar menuju ke lantai atas atau berikutnya maupun sebaliknya, Tidak jarang pengguna Eskalator mengabaikan keselamatan mereka dengan tidak memperhatikan & keselamatan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di eskalator terutama pada anak-anak yang disebabkan oleh kelalaian dan juga kurangnya safety system yang ada pada escalator. Warning & Safety Sistem pada Eskalator otomatis merupakan suatu sistem pengaman pada eskalator otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller), sebagai control utama yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada penggunaan Eskalator, dan HMI (Human Machine Interface), sebagai media monitoring kerja dari system yang telah dirancang. Sensor Photoelectric ditanamkan pada sistem ini berfungsi sebagai input ke PLC sekaligus sebagai saklar dari warning & safety system pada eskalator yang kemudian sinyal input dari sensor tersebut diolah oleh PLC. Output yang dihasilkan berupa sinyal untuk menggerakan pada motor reverse dan bunyi dari sistem peringatan. Dengan adanya alat ini eskalator otomatis sangat menunjang untuk meberikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta teknologi untuk di terapkan di eskalator masih minim tingkat keamanannya.
Eskalator Otomatis Merupakan suatu alat transportasi vertical yang dapat memindahkan satu orang ataupun lebih, dari lantai dasar menuju ke lantai atas atau berikutnya maupun sebaliknya, Tidak jarang pengguna Eskalator mengabaikan keselamatan mereka dengan tidak memperhatikan & keselamatan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di eskalator terutama pada anak-anak yang disebabkan oleh kelalaian dan juga kurangnya safety system yang ada pada escalator. Warning & Safety Sistem pada Eskalator otomatis merupakan suatu sistem pengaman pada eskalator otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller), sebagai control utama yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada penggunaan Eskalator, dan HMI (Human Machine Interface), sebagai media monitoring kerja dari system yang telah dirancang. Sensor Photoelectric ditanamkan pada sistem ini berfungsi sebagai input ke PLC sekaligus sebagai saklar dari warning & safety system pada eskalator yang kemudian sinyal input dari sensor tersebut diolah oleh PLC. Output yang dihasilkan berupa sinyal untuk menggerakan pada motor reverse dan bunyi dari sistem peringatan. Dengan adanya alat ini eskalator otomatis sangat menunjang untuk meberikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta teknologi untuk di terapkan di eskalator masih minim tingkat keamanannya.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2022-11-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/617
10.32486/jeecae.v7i2.617
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 21-24
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v7i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/617/397
Copyright (c) 2022 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/618
2023-11-14T01:36:09Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.1%2C+2021
RANCANG BANGUN VERTICAL AXIS WIND TURBINE PORTABEL TIPE DARIUS EGGBEATER
RANCANG BANGUN VERTICAL AXIS WIND TURBINE PORTABEL TIPE DARIUS EGGBEATER
Ramadhani, Aldanur Istianingrum
Winarno, Basuki
Ningrum, Hanifah Nur Kumala
Turbin Angin Darius Eggbeater
Beda Sudut
Step up
Turbin Angin Darius Eggbeater
Beda Sudut
Step up
Energi listrik merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Hampir seluruh peralatan yang digunakan oleh manusia tidak akan bekerja apabila tidak terhubung ke energi listrik. Apalagi pada daerah bencana alam yang signifikan sangat dibutuhkan aliran listrik untuk para korban untuk proses evakuasi dan kegiatan lainnya. Dengan melihat keadaan yang seperti itu maka dirancang tugas akhir dengan memanfaatkan angin diimpelementasikan sebagai turbin angin bersumbu vertikal. Turbin angin dibuat portabel dengan tipe darius eggbeater sebagai pembangkit listriknya menggunakan generator dc, modul step up sebagai penaik tegangan, dan beban lampu LED. Pembuatan turbin dimulai dengan perhitungan, perencanaan, pendesainan dan pengujian alat. Hasil dari pengujian turbin angin dengan bilah berjumlah 3 dengan melakukan perbandingan perbedaan sudut 0o, 45o dan 90o tanpa step up dan dengan menggunakan step up. Turbin angin darius eggbeater dengan sudut 0o dengan menggunakan step up menunjukkan hasil yang lebih maksimal dibandingkan dengan sudut turbin angin 45o dan 90o. Kecepatan angin 5 m/s, kecepatan putaran 120,9 rpm dengan tegangan 1,095 Volt dan Arus 0,07 A
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-03-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/618
10.32486/jeecae.v6i1.618
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 1 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 8-16
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/618/399
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/619
2023-11-14T01:41:31Z
jeecae:JEECAE%2C+Vol.6%2C+No.1%2C+2021
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 PHASE PADA BLOWER PENGERING PADI MENGGUNAKAN GAS BERBASIS PLC DAN HMI
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 PHASE PADA BLOWER PENGERING PADI MENGGUNAKAN GAS BERBASIS PLC DAN HMI
Wahyuni, Putri Dian
Artono, Budi
Winarno, Basuki
Motor AC
Tabung
Blower
PLC (Programmable Logic Controller)
VSD (Variable Speed Drive)
HMI (Human Machine Interface)
Sensor Suhu
Sensor Kelembaban
AC Motor
Tubes
Blowers
PLC (Programmable Logic Controller)
VSD (Variable Speed Drive)
HMI (Human Machine Interface)
Temperature Sensor
Humidity Sensor
Di dunia saat ini elektronik dan kontrol berkembang sangat cepat melalui sarana media. Teknologi elektronik dapat membuat alat yang dapat membantu petani untuk mengeringkan padi dengan cara yang lebih efisien karena Indonesia merupakan negara agraris namun memiliki cuaca yang tidak menentu. Dengan ini mencoba membuat fasilitas pegering yang tentunya dapat menghemat waktu dan tenaga yang menggunakan sensor kelembaban, dan sensor suhu serta menggunakan gas sebagai pengganti panas sinar matahari. Motor AC adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Pada alat pengering padi Motor AC digunakan untuk memutar tabung dan blower sehingga diperlukan sistem kontrol untuk menghidupkan motor tersebut. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tabung pengering padi menggunakan plat besi dengan diameter tabung 40 cm dan panjang 50 cm. Tabung dan blower yang diputar oleh Motor AC dikontrol menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) dan Variable Speed Drive dengan rpm yang telah ditentukan serta HMI (Human Machine Interface) untuk memantau proses alat tersebut. Dalam proses pengeringan sensor suhu untuk mengukur panas dari gas dan sensor kelembaban digunakan untuk mengukur kadar air paadi yang telah dikeringkan. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat membantu petani untuk mengeringkan padi saat hujan tiba serta salah satu keunggulan alat ini yaitu bisa digunakan saat malam hari
Di dunia saat ini elektronik dan kontrol berkembang sangat cepat melalui sarana media. Teknologi elektronik dapat membuat alat yang dapat membantu petani untuk mengeringkan padi dengan cara yang lebih efisien karena Indonesia merupakan negara agraris namun memiliki cuaca yang tidak menentu. Dengan ini mencoba membuat fasilitas pegering yang tentunya dapat menghemat waktu dan tenaga yang menggunakan sensor kelembaban, dan sensor suhu serta menggunakan gas sebagai pengganti panas sinar matahari. Motor AC adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Pada alat pengering padi Motor AC digunakan untuk memutar tabung dan blower sehingga diperlukan sistem kontrol untuk menghidupkan motor tersebut. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tabung pengering padi menggunakan plat besi dengan diameter tabung 40 cm dan panjang 50 cm. Tabung dan blower yang diputar oleh Motor AC dikontrol menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) dan Variable Speed Drive dengan rpm yang telah ditentukan serta HMI (Human Machine Interface) untuk memantau proses alat tersebut. Dalam proses pengeringan sensor suhu untuk mengukur panas dari gas dan sensor kelembaban digunakan untuk mengukur kadar air paadi yang telah dikeringkan. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat membantu petani untuk mengeringkan padi saat hujan tiba serta salah satu keunggulan alat ini yaitu bisa digunakan saat malam hari
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-03-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/619
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 6 No. 1 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 25-34
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v6i1
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/619/400
Copyright (c) 2023 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/630
2024-01-11T06:51:30Z
jeecae:ART
Rancang Bangun Alat Perotasi Panel Surya Dua Sumbu Berbasis Arduino
Rancang Bangun Alat Perotasi Panel Surya Dua Sumbu Berbasis Arduino
Nugraha, Aditya
Ardin, Masri Bin
Hidayat, Saeful
Panel Surya
Arduino Uno
Perotasi Dua Sumbu
Panel Surya
Arduino Uno
Perotasi Dua Sumbu
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan sistem penggerak dua sumbu pada panel surya dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi penyerapan energi surya. Sistem ini terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino UNO yang berfungsi sebagai pusat pengendali, yang dilengkapi berbagai komponen termasuk sensor LDR, sensor arus, sensor tegangan, motor servo, panel surya, aki, dan Solar Charge Controller. Proses penelitian ini dimulai dengan merancang sistem kontrol dan juga sistem mekanik yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian kinerja alat pada tanggal 11 Agustus 2023. Pengujian dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00, dengan kondisi cuaca yang cerah sepanjang hari. Pengujian kinerja ini melibatkan pemantauan posisi sudut motor servo pada sumbu x dan sumbu y setiap jamnya. Selain itu pengujian ini memastikan respons sistem terhadap pergerakan matahari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa panel surya dapat bergerak secara otomatis, mengikuti arah sinar matahari sepanjang hari. Dengan implementasi sistem ini, penyerapan sinar matahari menjadi lebih optimal, terbukti dengan peningkatan rata-rata daya sebesar 24,3% pada panel surya yang menggunakan servo dibandingkan dengan panel statis.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan sistem penggerak dua sumbu pada panel surya dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi penyerapan energi surya. Sistem ini terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino UNO yang berfungsi sebagai pusat pengendali, yang dilengkapi berbagai komponen termasuk sensor LDR, sensor arus, sensor tegangan, motor servo, panel surya, aki, dan Solar Charge Controller. Proses penelitian ini dimulai dengan merancang sistem kontrol dan juga sistem mekanik yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian kinerja alat pada tanggal 11 Agustus 2023. Pengujian dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00, dengan kondisi cuaca yang cerah sepanjang hari. Pengujian kinerja ini melibatkan pemantauan posisi sudut motor servo pada sumbu x dan sumbu y setiap jamnya. Selain itu pengujian ini memastikan respons sistem terhadap pergerakan matahari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa panel surya dapat bergerak secara otomatis, mengikuti arah sinar matahari sepanjang hari. Dengan implementasi sistem ini, penyerapan sinar matahari menjadi lebih optimal, terbukti dengan peningkatan rata-rata daya sebesar 24,3% pada panel surya yang menggunakan servo dibandingkan dengan panel statis.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/630
10.32486/jeecae.v8i2.630
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 1-6
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/630/403
Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/633
2024-01-11T06:51:30Z
jeecae:ART
Perbandingan Lebar Penampang Untuk Alat Ukur Kekeringan Gabah Menggunakan Jembatan Wheatstone Berbasis Arduino Uno
PERBANDINGAN LEBAR PENAMPANG UNTUK ALAT UKUR KEKERINGAN GABAH MENGGUNAKAN JEMBATAN WHEATSTONE BERBASIS ARDUINO UNO
Bobi Khoerun
Apriyanto, Haris
Suryapringga, Zulmi Harsoni
Rohman, Naufal Fadhlu
Karsid, Karsid
Fatwasauri, Icha
gabah, wheatstone
penampang
kadar air
Gabah yang terlambat dikeringkan akan berdampak buruk terhadap kualitas beras. Hal ini disebabkan gabah yang dipanen dengan kadar udara tinggi dan kondisi lembab mengalami respirasi yang cepat. Akibatnya gabah membusuk, berjamur, berkecambah atau mengalami reaksi pencoklatan enzimatis sehingga nasi berwarna kuning/kuning kecoklatan. Kandungan udara maksimum yang dimiliki oleh gabah kering adalah antara 12-14%. Oleh karena itu, dibutuhkan alat ukur kadar air gabah sehingga kekeringan gabah dapat dipantau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lebar penampang pada alat ukur tingkat kekeringan gabah menggunakan jembatan wheatstone berbasis Arduino Uno. Penelitian ini melibatkan perbandingan lebar penampang yang berbeda pada alat ukur yang sama, dengan menganalisis pengaruhnya terhadap akurasi pengukuran tingkat kekeringan gabah. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana lebar penampang mempengaruhi akurasi pengukuran dan membantu dalam pengembangan alat ukur yang lebih presisi untuk menilai tingkat kekeringan gabah. Lebar penampang yang diteliti yaitu ukuran 1,5cm, 2,5cm, 3cm, dan 4cm. Berdasarkan hasil perhitungan dan percobaan, penampang dengan lebar 4cm menunjukkan keakuratan yang sesuai. Penampang ini menghasilkan nilai error kadar air sebesar 0,3% hingga 0,6% dan rata-rata error tegangan antara 0,052 VAC hingga 0,694 VAC menggunakan resistor 2,2MΩ. Hasil ini menunjukkan bahwa alat ukur dengan penampang 4cm mampu memberikan hasil yang mendekati nilai yang sebenarnya. Oleh karena itu, penampang dengan lebar 4 cm dapat dianggap sebagai pilihan yang baik untuk pengembangan alat ukur tingkat kekeringan gabah menggunakan jembatan wheatstone berbasis arduino uno.
Gabah yang terlambat dikeringkan akan berdampak buruk terhadap kualitas beras. Hal ini disebabkan gabah yang dipanen dengan kadar udara tinggi dan kondisi lembab mengalami respirasi yang cepat. Akibatnya gabah membusuk, berjamur, berkecambah atau mengalami reaksi pencoklatan enzimatis sehingga nasi berwarna kuning/kuning kecoklatan. Kandungan udara maksimum yang dimiliki oleh gabah kering adalah antara 12-14%. Oleh karena itu, dibutuhkan alat ukur kadar air gabah sehingga kekeringan gabah dapat dipantau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lebar penampang pada alat ukur tingkat kekeringan gabah menggunakan jembatan wheatstone berbasis Arduino Uno. Penelitian ini melibatkan perbandingan lebar penampang yang berbeda pada alat ukur yang sama, dengan menganalisis pengaruhnya terhadap akurasi pengukuran tingkat kekeringan gabah. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana lebar penampang mempengaruhi akurasi pengukuran dan membantu dalam pengembangan alat ukur yang lebih presisi untuk menilai tingkat kekeringan gabah. Lebar penampang yang diteliti yaitu ukuran 1,5cm, 2,5cm, 3cm, dan 4cm. Berdasarkan hasil perhitungan dan percobaan, penampang dengan lebar 4cm menunjukkan keakuratan yang sesuai. Penampang ini menghasilkan nilai error kadar air sebesar 0,3% hingga 0,6% dan rata-rata error tegangan antara 0,052 VAC hingga 0,694 VAC menggunakan resistor 2,2MΩ. Hasil ini menunjukkan bahwa alat ukur dengan penampang 4cm mampu memberikan hasil yang mendekati nilai yang sebenarnya. Oleh karena itu, penampang dengan lebar 4 cm dapat dianggap sebagai pilihan yang baik untuk pengembangan alat ukur tingkat kekeringan gabah menggunakan jembatan wheatstone berbasis arduino uno.
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/633
10.32486/jeecae.v8i2.633
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 7-13
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/633/404
Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/648
2024-01-26T01:16:37Z
jeecae:ART
Real-time Monitoring and Optimization of Microgreen Cultivation dengan sistem modular berbasis IoT dan Machine Learning
Real-time Monitoring and Optimization of Microgreen Cultivation dengan sistem modular berbasis IoT dan Machine Learning
Hakim, Aulia El
Junaedi, Imam
Imtihanah, Nadzifah Zahrotul
Nurdiana, Avella Aivia
Maulana, Ahmad Faiz
Microgreens
modular system
smarthphone
otomatis
manual
Microgreens
modular system
smarthphone
otomatis
manual
Indonesia dikenal sebagai negara yang agraris dengan memiliki luas lahan potensial untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya. Peningkatan kebutuhan pangan sangat dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan penduduk. Adanya permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan konsep budidaya baru yaitu Microgreens. Microgreens merupakan biji yang ditanam dan dipanen sebelum daun aslinya tumbuh. Microgreens secara umum dapat dipanen pada umur 5 hari setelah perkecambahan saat daun lembaga nya terbuka dan mulai tumbuh daun pertama secara penuh. Dalam mengatasi masalah ini, peneliti membuat sebuah alat dengan judul “Perancangan Monitoring dan Controlling Microgreens Cultivation Dengan Modular System”. Sistem dirancang lebih fleksibel dengan menambahkan Modular System. Modular System merupakan sebuah tempat / box di dalamnya terdapat beberapa aktuator yang digunakan sebagai media untuk pertumbuhan bibit tanaman microgreens. Dengan Microgreens Cultivation Dengan Modular System, dapat terhubung dengan smartphone karena menggunakan real-time database dari google yaitu firebase. Pertumbuhan tanaman microgreens dapat diamati dan dikontrol secara manual ataupun otomatis. Microgreens Cultivation dengan Modular System dapat digunakan untuk menanam 1 jenis tanaman microgreens yaitu kacang hijau dan terdapat sistem kontrol penyinaran dan penyiraman. Masing masing sistem kontrol memliki 4 parameter. Dari hasil pengujian, Microgreens Cultivation dengan Modular System dapat dikontrol secara manual maupun otomatis dari jarak jauh maupun dekat menggunakan smartphone
Indonesia dikenal sebagai negara yang agraris dengan memiliki luas lahan potensial untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya. Peningkatan kebutuhan pangan sangat dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan penduduk. Adanya permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan konsep budidaya baru yaitu Microgreens. Microgreens merupakan biji yang ditanam dan dipanen sebelum daun aslinya tumbuh. Microgreens secara umum dapat dipanen pada umur 5 hari setelah perkecambahan saat daun lembaga nya terbuka dan mulai tumbuh daun pertama secara penuh. Dalam mengatasi masalah ini, peneliti membuat sebuah alat dengan judul “Perancangan Monitoring dan Controlling Microgreens Cultivation Dengan Modular System”. Sistem dirancang lebih fleksibel dengan menambahkan Modular System. Modular System merupakan sebuah tempat / box di dalamnya terdapat beberapa aktuator yang digunakan sebagai media untuk pertumbuhan bibit tanaman microgreens. Dengan Microgreens Cultivation Dengan Modular System, dapat terhubung dengan smartphone karena menggunakan real-time database dari google yaitu firebase. Pertumbuhan tanaman microgreens dapat diamati dan dikontrol secara manual ataupun otomatis. Microgreens Cultivation dengan Modular System dapat digunakan untuk menanam 1 jenis tanaman microgreens yaitu kacang hijau dan terdapat sistem kontrol penyinaran dan penyiraman. Masing masing sistem kontrol memliki 4 parameter. Dari hasil pengujian, Microgreens Cultivation dengan Modular System dapat dikontrol secara manual maupun otomatis dari jarak jauh maupun dekat menggunakan smartphone
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/648
10.32486/jeecae.v8i2.648
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 14-19
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/648/407
Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/649
2024-01-26T01:42:50Z
jeecae:ART
SOFT PNEUMATIC ACTUATORS GLOVE UNTUK TERAPI JARI TANGAN PASIEN PASCA STROKE DENGAN METODE MACHINE LEARNING
SOFT PNEUMATIC ACTUATORS GLOVE UNTUK TERAPI JARI TANGAN PASIEN PASCA STROKE DENGAN METODE MACHINE LEARNING
Hakim, Aulia El
Sahab, Dahris
Benladuni, Luhur
Andani, Liana Dwi
Muadz, Abdul
Stroke
Terapi
Soft Pneumatic Actuators
Pasca Stroke
Stroke
Terapi
Soft Pneumatic Actuators
Pasca Stroke
Stroke adalah penyakit yang dikenal oleh banyak masyarakat umum dan merupakan kasus medis yang penting. Stroke adalah kondisi hemiparesis atau kelumpuhan mendadak yang diakibatkan karena aliran darah ke otak terputus oleh sumbatan pada pembuluh darah otak, sehingga terjadi kematian sel di beberapa area otak. Beberapa jenis Stroke dapat disembuhkan dengan pengobatan awal yang dilakukan oleh dokter untuk mengembalikan fungsi pembuluh darah yang tersumbat, sehingga aliran darah dapat mengalir secara normal ke otak dan melakukan rehabilitasi atau terapi fisik pasca serangan Stroke. Namun alat rehabilitasi dan terapi fisik pasca Stroke di Indonesia masih sangat kurang, sebagian alat kesehatan yang beredar di Indonesia saat ini, tidak semua merupakan perangkat kesehatan dengan teknologi tinggi. Oleh karena itu, penulis membuat alat “Soft Pneumatic Actuators Glove Untuk Terapi Jari Tangan Pasien Pasca Stroke Dengan Metode Machine Learning”. Alat dapat digunakan untuk melakukan gerakan terapi ROM Fleksi, Ekstensi, Aktif-Resisitif dan Aktif-Asistif, dengan Soft Pneumatic Actuator terbuat dari Silicone Rubber yang memiliki sifat lentur dan elastis. Hasil Sudut tekukan SPAs bisa mencapai 130◦ dengan input tekanan udara 5 Psi.Terdapat desain sarung tangan, kit kontrol, dan antarmuka pengguna. Beberapa hasil pengujian menunjukkan pengulangan dan kontrol yang kurang baik terutama dari pengujian gerak fleksi dan ROM Aktif-Resisitif
Stroke adalah penyakit yang dikenal oleh banyak masyarakat umum dan merupakan kasus medis yang penting. Stroke adalah kondisi hemiparesis atau kelumpuhan mendadak yang diakibatkan karena aliran darah ke otak terputus oleh sumbatan pada pembuluh darah otak, sehingga terjadi kematian sel di beberapa area otak. Beberapa jenis Stroke dapat disembuhkan dengan pengobatan awal yang dilakukan oleh dokter untuk mengembalikan fungsi pembuluh darah yang tersumbat, sehingga aliran darah dapat mengalir secara normal ke otak dan melakukan rehabilitasi atau terapi fisik pasca serangan Stroke. Namun alat rehabilitasi dan terapi fisik pasca Stroke di Indonesia masih sangat kurang, sebagian alat kesehatan yang beredar di Indonesia saat ini, tidak semua merupakan perangkat kesehatan dengan teknologi tinggi. Oleh karena itu, penulis membuat alat “Soft Pneumatic Actuators Glove Untuk Terapi Jari Tangan Pasien Pasca Stroke Dengan Metode Machine Learning”. Alat dapat digunakan untuk melakukan gerakan terapi ROM Fleksi, Ekstensi, Aktif-Resisitif dan Aktif-Asistif, dengan Soft Pneumatic Actuator terbuat dari Silicone Rubber yang memiliki sifat lentur dan elastis. Hasil Sudut tekukan SPAs bisa mencapai 130◦ dengan input tekanan udara 5 Psi.Terdapat desain sarung tangan, kit kontrol, dan antarmuka pengguna. Beberapa hasil pengujian menunjukkan pengulangan dan kontrol yang kurang baik terutama dari pengujian gerak fleksi dan ROM Aktif-Resisitif
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/649
10.32486/jeecae.v8i2.649
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 20-25
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/649/405
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/649/406
Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
oai:journal.pnm.ac.id:article/650
2024-01-26T02:05:25Z
jeecae:ART
Sistem Otomatisasi Mesin Pengering Padi Berbasis Human Machine Interface
Sistem Otomatisasi Mesin Pengering Padi Berbasis Human Machine Interface
Prasetyo, Yuli
Triyono, Budi
Fakhrudi, Yoga Ahdiat
Arifin, Agus Choirul
Elmira, Bias Nur
Pengering Padi
Human Machine Interface
PLC
Sistem kendali
Sistem monitoring
Pengering Padi
Human Machine Interface
PLC
Sistem Kendali
Sistem Monitoring
Pengeringan padi merupakan teknik penting untuk menjaga kualitas produk pertanian. Penggunaan pemanas berbasis PLC dan HMI pada pengering padi telah menjadi fokus perkembangan teknologi modern. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perancangan alat pengering padi yang menggunakan kontrol PLC dan antarmuka HMI untuk meningkatkan efisiensi, pengendalian, dan monitoring proses pengeringan. Perancangan pengering padi ini menggunakan PLC sebagai otak sistem untuk mengendalikan proses pengeringan dan HMI sebagai antarmuka pengguna untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang lebih baik. Berbagai parameter seperti suhu, kelembaban, dan efisiensi pengeringan padi dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan alat pengering padi dengan pemanas berbasis PLC dan HMI memungkinkan pengendalian yang lebih presisi, meningkatkan efisiensi pengeringan, dan mengoptimalkan konsumsi energi. Keandalan sistem ini juga terbukti meningkat, memberikan solusi andal untuk proses pengeringan padi komersial. Kajian ini memberikan wawasan berharga bagi industri pertanian dalam penerapan teknologi modern dalam pengeringan padi. Pengembangan lebih lanjut dan penyesuaian desain dapat lebih meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan sistem pengeringan padi dengan pemanas berbasis PLC dan HMI
Pengeringan padi merupakan teknik penting untuk menjaga kualitas produk pertanian. Penggunaan pemanas berbasis PLC dan HMI pada pengering padi telah menjadi fokus perkembangan teknologi modern. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perancangan alat pengering padi yang menggunakan kontrol PLC dan antarmuka HMI untuk meningkatkan efisiensi, pengendalian, dan monitoring proses pengeringan. Perancangan pengering padi ini menggunakan PLC sebagai otak sistem untuk mengendalikan proses pengeringan dan HMI sebagai antarmuka pengguna untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang lebih baik. Berbagai parameter seperti suhu, kelembaban, dan efisiensi pengeringan padi dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan alat pengering padi dengan pemanas berbasis PLC dan HMI memungkinkan pengendalian yang lebih presisi, meningkatkan efisiensi pengeringan, dan mengoptimalkan konsumsi energi. Keandalan sistem ini juga terbukti meningkat, memberikan solusi andal untuk proses pengeringan padi komersial. Kajian ini memberikan wawasan berharga bagi industri pertanian dalam penerapan teknologi modern dalam pengeringan padi. Pengembangan lebih lanjut dan penyesuaian desain dapat lebih meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan sistem pengeringan padi dengan pemanas berbasis PLC dan HMI
Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun
2023-11-15
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/650
10.32486/jeecae.v8i2.650
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering); Vol. 8 No. 2 (2023): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE); 26-29
2528-0708
2541-0288
10.32486/jeecae.v8i2
ind
https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/650/408
Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0