Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada Laporan Keuangan di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Kasus Pada UMKM di Kota Madiun)
DOI:
https://doi.org/10.32486/aksi.v4i1.48Abstract
UMKM memiliki peranan dalam perekonomian nasional yang terhitung cukup besar yakni 99,9% dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97% maka para pelaku UMKM dalam era revolusi industri 4.0 merupakan era baru yang harus dijadikan peluang emas untuk meningkatkan kinerja usahanya. Kemajuan teknologi informasi pelaku bisnis bisa memasarkan produk dan membuat laporan keuangan. Dalam membuat laporan keuangan pelaku UMKM sudah ada standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) yang efektif digunakan 1 Januari 2018 dan aplikasi Lamikro yang bisa di akses oleh pelaku bisnis. Aplikasi lamikro ini memudahkan para pelaku bisnis untuk menyusun laporan keuangan secara mandiri karena cukup mengunduh dan mencatat transaksi melalui telepon seluler yang secara otomatis aplikasi tersebut akan menghitung sendiri laba dan rugi. Tehnik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif – kualitatif yang menggambarkan dan menginterprestasikan arti data-data yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pelaku UMKM di Kota Madiun belum mengimplementasikan SAK EMKM dalam menyusun laporan keuangan dan belum tahu kalau Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Sumber Daya Manusia mengembangkan sebuah aplikasi yang disebut LAMIKRO (Laporan Akutansi Usaha Mikro) untuk membantu pelaku usaha mikro membuat sistem laporan keuangan sederhana dan mudah digunakan. Selain itu para pelaku UMKM masih mengalami kendala – kendala dalam mengimplementasikan SAK EMKM dan aplikasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.