Teknologi Terapan Bidang Pengelasan (2F) Pada Lingkup Masyarakat Pedesaan di Sektor Pertanian
Abstract
Pertanian merupakan sektor mayoritas pada lingkup desa banjarsari, kabupaten pacitan, khususnya pada RT 01, RW 02, dusun padangan. Bertani menggunakan alat bantu mayoritas berbahan logam, efektifitas penggunaan alat pertanian didukung dengan kondisi alat yang baik. Kerusakan/patahan pada alat pertanian berbahan logam, seperti cangkul lebih efektif dilakukan perbaikan dengan pengelasan. Pada kerusakan alat pertanian berlogam digunakan metode pengelasan yang sesuai kerusakan, dan relatif pada posisi pengelasan 1F dan 2F. Pengaplikasian teknologi terapan bidang pengelasan dilakukan secara teori dan praktek dalam kegiatan pengabdian PKM. Metode pelatihan mengadopsi dari IPTEK yang diterapkan pada perkuliahan praktek di Politeknik Negeri Madiun, sehingga menghasilkan luaran peserta yang mampu untuk memperbaiki alat pertanian berbahan logam, dan alat bantu pertukangan lainnya.