Desain Pembangkit Listrik Mikro Hidro Untuk Memenuhi Kebutuhan Kawasan Wisata Air Terjun Sunggah

Authors

  • Widhiyanuriyawan D.
  • Sugiarto
  • Hutoro Arif

Abstract

Air Terjun Sunggah terletak di desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Air terjun ini adalah salah satu tujuan wisata alam yang berpotensi di wilayah Ponorogo selatan. Ketinggian air terjun ini sekitar 40 meter dan memiliki pemandangan yang eksotis tetapi tidak didukung oleh fasilitas dan infrastruktur seperti listrik yang menutupi area akses dan juga pendanaan pengelolaan keberlanjutan. Salah satu kegiatan tim Program Doktor Mengabdi yang dirilis Universitas Brawijaya adalah membuat desain pembangkit listrik tenaga mikrohidro di air terjun Sunggah. Data primer dan sekunder dikumpulkan untuk menghitung energi potensial yang dihasilkan pada Air Terjun Sunggah seperti laju aliran dan head. Dari data ini dapat diperoleh desain turbin dan listrik yang dihasilkan dalam sistem mikrohidro. Selain itu, analisis ekonomi dibuat untuk memprediksi dana operasional dan manajemen. Dari data primer dan sekunder dari laju alir diperoleh laju alir rata-rata di musim hujan adalah 0,5 m3 /s, laju alir pada musim kemarau 0,05 m3 /s dan head adalah 40 meter. Hasil desain memperoleh laju alir yang menghasilkan untuk turbin adalah 0,12 m3 /s mengalir dalam pipa penstock berdiameter 0,3 meter, dan head efektif 34 meter. Desain mikrohidro menggunakan tipe turbin crossflow dengan efisiensi 0,75, transmisi mekanis menggunakan tipe vee belt dengan efisiensi 0,8 dan generator listrik AC Synchronous Self Generator dengan efisiensi 0,85. Dari desain ini, listrik 20.392 kW dihasilkan dari Air Terjun Sunggah. Dalam analisis ekonomi menunjukkan bahwa harga listrik online ke BTS adalah Rp. 400, - / kWh dan jika daya 15 kW dijual online ke BTS maka 5 juta per bulan akan diperoleh.

Downloads

Published

2021-10-27

Issue

Section

Articles