Implementasi Netralisator Uv-C Dalam Upaya Mengurangi Airborne Disease Di Pondok Pesantren Ar-Ridwan Al-Maliky Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.32486/dikemas.v6i2.311Keywords:
Netralisator Uv-C, airborne disease, pondok pesantren ar-ridwan al-malikyAbstract
Pendidikan pondok pesantren yang merupakan hasil perjuangan ulama bertujuan memperdalam al-Quran, hadist, kitab ulama salaf dan khalaf. Ar-ridwan Al-maliky adalah salah satu pondok pesantren yang berdiri pada 2016 di Bojonegoro dengan jumlah santri semakin meningkat. Namun di tahun 2020 wabah covid-19 menyebar hingga ke lingkungan pesantren sehingga kegiatan pesantren terganggu. Telah Banyak upaya yang dilakukan pesantren untuk mencegah penyebaran penyakit ini diantaranya dengan disinfeksi lantai, dinding, dan lain-lain. Namun upaya tersebut tidaklah cukup karena penyakit dapat menyebar melalui udara (airborne). Sinar Uv-C memiliki energi tinggi yang dapat berfungsi membunuh virus dan bakteri dengan cepat yang efektif, sehingga berpotensi sebagai netralisator udara. Model pengabdian yang dilakukan dengan metode partisipatif. Santri ikut mengimplementasikan netralisator di ruang berkumpul, kemudian diadakan sosialiasi kerja alat, dan penggunaan yang diakhiri evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat perubahan udara ruangan selama satu minggu ditandai dengan kesegaran santri meningkat. Sedangkan pemahaman santri tentang penggunaan dan penanggulanan alat menunjukkan respon baik diatas 80%.