Aplikasi Reaktor Biogas Sebagai Sumber Alternatif Bahan Bakar Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Ternak di Desa Pulosari, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Authors

  • Abdur Rohman Harits Martawireja Politeknik Manufaktur Bandung
  • Yuliadi Erdani Politeknik Manufaktur Bandung
  • Adhitya Sumardi Sunarya Politeknik Manufaktur Bandung
  • Wahyu Adi Chandra
  • Nur Jamiludin
  • Hendy Rudiansyah
  • Nia Nuryanti Permata
  • Dede Sujana

DOI:

https://doi.org/10.32486/dikemas.v7i1.505

Keywords:

Reactor Biogas, Limbah Ternak, Biogas Stove

Abstract

Pembuangan kotoran ternak sembarangan harus dikelola dengan baik sehingga tidak menyebabkan pencemaran  lingkungan baik air, tanah dan udara (bau). Pengalengan merupakan sentra peternakan sapi yang berada di daerah bandung, Jawa Barat. Terdapat peternakan sapi yang dimiliki oleh warga. Peternakan sapi menghasilkan susu sebagai produk/hasil utama dan menghasilkan limbah sampingan berupa kotoran sapi dan urine. Kotoran sapi sebagian digunakan sebagai pupuk,media budidaya cacing. Dan sebagaian lainnya dibuang di perairan. Belum adanya pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan biogas, sementara pemanfaatan kotoran sebagai bahan biogas merupakan pilihan yang tepat. Dengan reaktor berteknologi sederhana, kotoran ternak dirubah menjadi bahan baku gas untuk komsumsi rumah. Pada kegiatan kuliah kerja nyata ini, dilakukan perancangan, impelementasi dan evaluasi pembuatan reaktor biogas. Hari hasil impelemtasi pembuatan reaktor,  proses pengisian dan reaksi bahan baku kotoran selama 7 hari didaptkan pertambahan tekanan gas pada kantong penampungan biogas sampai 0.45 kg/cm2 dan penambahan volume sebesar 0.05 cm3. Dalam waktu 7 hari, gas hasil reaksi sudah dapat diujicoba sebagai bahan bakar gas untuk kompor gas. Dari hasil percobaan, nyala api dapat dihasilkan di kompor gas.

Downloads

Published

2023-07-12

Issue

Section

Articles