PENGEMBANGAN RANTAI NILAI KOPI LOKAL KABUPATEN MAGETAN MELALUI INTERVENSI BUDIDAYA, TEKNOLOGI, DAN MANAJEMEN KEUANGAN
DOI:
https://doi.org/10.32486/dikemas.v9i2.962Keywords:
pemberdayaan petanikopi, GAP, mesin sortasi, pencatatan keuangan, agribisnis berkelanjutanAbstract
Kegiatan pemberdayaan petani kopi di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan sebagai respon atas rendahnya produktivitas, lemahnya manajemen usaha, dan minimnya teknologi pascapanen pada petani kopi lokal. Mitra kegiatan terdiri dari UKM Java Lawu, 19 petani kopi, dan Karang Taruna desa. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas petani sebagai supplier kopi melalui pelatihan Good Agricultural Practices (GAP), teknik sambung pucuk, manajemen hama, penggunaan mesin sortasi, dan pencatatan keuangan. Tim pelaksana menggunakan metode rancang bangun teknologi, pelatihan, dan pendampingan partisipatif berbasis komunitas. Evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan mitra pada setiap tahapan, dengan rerata peningkatan skor post- test sebesar 38–45% dibandingkan pre- test. Karang Taruna berhasil menjalankan operasional mesin sortasi dan sebagian petani mulai menggunakan pencatatan digital sederhana. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan kontekstual mampu memperkuat keberdayaan petani sebagai pelaku agribisnis kopi. Kegiatan ini memberikan dasar kuat bagi pengembangan sistem pertanian berkelanjutan dan berbasis komunitas di wilayah perdesaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Handini Novitasari, Pambudi Handoyo, Ratna Dewi Mulyaningtiyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.