Implementasi Teknologi Pengolahan Air Tanah Artesis Menjadi Air Layak Minum Di Desa Buruk Bakul

Authors

  • Hikmatul Amri
  • Syaiful Amri

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air bersihsudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum teratasi di sebagian besar wilayah negaraIndonesia pada umumnya terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Air bersih yang sehatharus sesuai dengan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan melalui peraturan menterikesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.Selama ini masyarakat desa Buruk Bakul dalam memenuhi kebutuhan air memiliki kebiasaanmenampung air hujan pada saat musin hujan dan menggunakan air sumur bor (air tanahdalam/artesis) pada saat musim kemarau. Metoda yang dilaksanakan adalah pengolahan airsumur bor melalui teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Tahapan yang dilaksanakan dalampengolahan air sumur bor menjadi air bersih adalah koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi,dekolorisasi, netralisasi dan desinfektasi. Dari pengabdian yang sudah dilakukan pengujiankualitas air pada masukan air sumur bor kadar TDS 796 dan kadar pH 7,21 dan keluaran mesinRO kadar TDS 332 dan kadar pH 6,81. Dari hasil yang didapatkan maka air proses mesin ROlayak konsumsi karena kadar pH masih di bawah 500 sesuai dengan standar nasional air minum.

Downloads

Published

2021-10-27

Issue

Section

Articles