Perancangan Alat Portable Lampu Emergency Menggunakan Tenaga Surya

Authors

  • Ali Rahmatullah Universitas Nurul Jadid
  • Sulistiyanto Universitas Nurul Jadid
  • Hilman Saraviyan Iskawanto Universitas Nurul Jadid
  • Bachtera Indarto Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Fredy Susanto Politeknik Negeri Madiun

DOI:

https://doi.org/10.32486/jeecae.v5i1.340

Keywords:

Energi Terbarukan, Solar Cells, Lampu Pijar, Handphone, PLN

Abstract

Perkembanggan era globalisasi saat ini berdampak pada kebutuhan akan penggunaan listrik yang terus meningkat. Sangat diperlukan sumber energi alternatif terbarukan untuk memenuhi penggunaan listrik, dalam upaya mencari sumber energi harus memenuhi syarat yaitu menghasilkan energi yang cukup besar, biaya ekonomis dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Apabila kondisi PLN dalam keadaan mati maka lampu penerangan setiap masyarakat indonesia akan mati. Hal ini lampu solar cell menjadi solusi alternatif dimasa mendatang, tergantung pada daya lampu penerangan yang dibutuhkan. Lampu menggunakan solar cell selain sebagai penerangan juga digunakan sebagai emergency charge pada handphone dengan daya yang tidak terlalu besar. Dengan ini menjadi solusi yang diinginkan oleh masyarakat di indonesia. sebagai alternatif oleh masyarakat apabila terjadi pemadaman dari PLN. Pada perancangan alat Portable Lampu Emergency ini Intensitas cahaya matahari yang terbias pada solar cell mempengaruhi daya yang tersimpan pada baterai, dengan daya tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan lampu pijar dan pengisian pada baterai handphone, lama penggunaan alat portable emergency ini tergantung pada isi baterai yang tersimpan pada alat portable emergency ini biasanya antara kurang dari 4 Ah atau lebih dari 4 Ah. Lama penggunaan alat portable emergency ini berkisaran antara 6 dan 7 jam tergantung pada kapasitas baterai yang tersimpan pada alat portable emergency menggunakan tenaga surya. Pengeluaran daya pada alat portable emergency ini jika beban yang digunakan dua lampu pijar dan handphone yaitu 0,3 Watt selama 30 menit secara stabil daya yang dikeluarkan.

References

Asrul, Reyhan kyai demak, Rustan hatib, 2016, Konparasi Energi Surya Dengan Lampu Halogen Terhadap Efesiensi Modul Photovoltaic Tipe Multicrystalline, Jurnal Mekanika, Vol.7 No.1 : januari 2016 : 625-633.

Dafi Dzulfikara, Wisnu Brotob, 2016, Optimalisasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Surya Skala Rumah Tangga,(E-Journal) SNF2016, VOLUME 5 , pages : 73 – 76.

Septian Dwi Pranomo,2018, Pemanmanfaatan Energi Terbarukan Pada Penerangan Jalan Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dengan Lampu Led Bertenaga Solar Cell, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2018.

Abdul rahman simbolon, Arsal, 2018, Lampu Lalu Lintas Tenaga Surya Dengan Solar Tracking System Kota Pekanbaru, jom FTEKNIK, Volume 5 Edisi 1 januari s/d juni 2018.

Masnur Putra Halilintar, Daniel Meliala, Hazra Yuvendius, 2016, Analisa Kebutuhan Energi Minimum Pada Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning Tahun 2016, SainETIn (Jurnal Sain, Energi, Teknologi & Industri), Vol. 1 No. 1, Desember 2016, pp. 25 – 32.

W. Anhar, Basri, M. Amin, Randis, T. Sulistyo, 2018, Perhitungan Lampu Penerangan Jalan Berbasis Solar System, JURNAL SAINS TERAPAN VOL.. 4 NO. 1, APRIL 2018, pages : 33 – 36.

Published

2020-05-29

How to Cite

Ali Rahmatullah, Sulistiyanto, Hilman Saraviyan Iskawanto, Bachtera Indarto, & Fredy Susanto. (2020). Perancangan Alat Portable Lampu Emergency Menggunakan Tenaga Surya. JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering), 5(1), 19–26. https://doi.org/10.32486/jeecae.v5i1.340