Analisis Stabilitas Termal Komposit Serat Ampas Tebu Matriks Polyester Dengan Pengujian Thermogravimetric Analysis
DOI:
https://doi.org/10.32486/jeecae.v9i1.730Keywords:
komposit, Polyester, serat ampas tebu, TGA, vacuum infusionAbstract
Komposit merupakan salah satu jenis material baru yang terbentuk dari dua kombinasi material, yaitu serat dan matriks. Komposit dapat digunakan menjadi alternatif pengganti material seperti plastik, karena memiliki konstruksi yang ringan, kuat, tidak terpengaruh oleh korosi, dan dapat diuraikan secara alami sehingga komposit dapat menjadi salah satu material baru yang layak untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini, akan dilakukan eksplorasi terhadap komposit yang terdiri dari serat alam ampas tebu dan matriks resin polyester. Spesimen komposit dibuat menggunakan metode vacuum infusion dengan variasi fraksi volume serat 25%, 40%, dan 50% yang bertujuan untuk mengetahui perubahan massa dan temperatur leleh dari spesimen komposit melalui pengujian Thermogravimetric Analysis (TGA). Hasil dari pengujian TGA menyatakan bahwa variasi (40:60) menjadi komposisi terbaik berdasarkan temperatur awal terdegradasi, yakni sebesar 369,41°C dan menghasilkan 9,8006% residu
References
M. Sulaiman And M. Hudan Rahmat, “Kajian Potensi Pengembangan Material Komposit Polimer Dengan Serat Alam Untuk Produk Otomotif,” 2018.
R. Wirawan, R. Dody Pasaribu, D. Permatasari, And H. Hadi Sutrisno, “Stabilitas Termal Komposit Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Dengan Matriks Hdpe”.
L. N. Syamsu, “Pengaruh Serat Kaca Kontinu Terhadap Kekuatan Tarik Dan Sifat Thermal Komposit Polyester/Serat Kaca,” 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.