Sistem Deteksi Dan Estimasi Dimensi Menggunakan Metode Deep Learning Dan Adaptive ROI

Authors

  • Arfian Iqbal Fatkhulhuda Politeknik Negeri Madiun
  • Sulfan Bagus Setyawan Politeknik Negeri Madiun
  • Hanum Arrosida Politeknik Negeri Madiun
  • Denny Hardiyanto Politeknik Negeri Madiun
  • Aulia El Hakim Politeknik Negeri Madiun
  • Nadia Ilmiya Maulinda Politeknik Negeri Madiun
  • Deni Nur Fauzi Translator

Abstract

Kerusakan jalan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data Dit Lantas Polda Metro Jaya, tercatat 40 kasus kecelakaan, dengan rincian 12 kasus disebabkan oleh jalan rusak, 15 kasus akibat jalan berlubang, 11 kasus karena jalan licin, dan 2 kasus terkait tidak adanya rambu serta tikungan tajam. Selain menyebabkan kecelakaan, kondisi jalan yang rusak juga berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat dan memperlambat akses transportasi, sehingga mengurangi kenyamanan pengguna jalan. Untuk mengatasi permasalahan ini dan menekan angka kecelakaan akibat kerusakan jalan, diperlukan upaya inovatif. Salah satu solusinya adalah pemanfaatan Tensorflow untuk mendeteksi kerusakan jalan secara realtime, yang memungkinkan pengiriman data kerusakan beserta lokasinya. Namun, teknologi ini belum mampu memperkirakan dimensi kerusakan. Oleh karena itu, penulis mengusulkan “Sistem Deteksi dan Estimasi Dimensi Menggunakan Metode Deep Learning dan Adaptive Roi”. Sistem ini menggunakan kamera untuk menangkap gambar kerusakan jalan, yang kemudian diproses oleh Mini PC. Data diproses dengan Framework PyTorch Object Detection dengan YOLOv5s. Setelah mengidentifikasi jenis kerusakan jalan, Area Estimation System akan digunakan untuk melakukan proses estimasi area pada kerusakan jalan. Selanjutnya, data akan dikirim ke cloud server. Dari hasil pengujian seluruh sistem yang telah dilakukan, sistem deteksi dapat melakukan pengujian seluruh sistem secara realtime dan mengidentifikasi jenis kerusakan seperti retak memanjang, retak melintang, retak kulit buaya, alur bekas roda, dan lubang presentasi dengan nilai Accuracy sebesar 83,07%, Precision sebesar 0,92, Recall sebesar 0,89, dan F1-Score sebesar 90,4%. Sistem juga dapat menghitung estimasi area dengan kesalahan 24,6 cm pada lebar, 27,6 cm pada Panjang dan 4,82 mm pada kedalaman.

References

[1] F. Lestari, L. F. Lina, N. D. Puspaningtyas, dan I. C. Pratama, “Peningkatan Pengetahuan Patuh Berlalu Lintas Dan Berkendara Aman Pada Siswa Sma 1 Natar,” JSSTCS, vol. 3, no. 2, hlm. 249, Sep 2022, doi: 10.33365/jsstcs.v3i2.2118.

[2] WHO, “Road traffic injuries,” World Health Organization. [Daring]. Tersedia pada: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/road-traffic-injuries

[3] N. Muhamad, “Kecelakaan Lalu Lintas Terbanyak Terjadi di Jawa Timur hingga November 2023,” Databoks. [Daring]. Tersedia pada: https://databoks.katadata.co.id/demografi/statistik/7d1430d9d138f1b/kecelakaan-lalu-lintas-terbanyak-terjadi-di-jawa-timur-hingga-november-2023

[4] M. L. Andika, “Duh! Jalan Rusak Jadi Penyebab Banyak Kecelakan Lalu Lintas di Jakarta,” detikoto. Diakses: 8 Januari 2024. [Daring]. Tersedia pada: https://oto.detik.com/berita/d-5624401/duh-jalan-rusak-jadi-penyebab-banyak-kecelakan-lalu-lintas-di-jakarta

[5] M. C. Halim dan J. Carina, “Hindari Lubang Jalan, Pengendara Motor di Serpong Tewas Terlindas Truk,” KOMPAS.com. [Daring]. Tersedia pada: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/30/12032091/hindari-lubang-jalan-pengendara-motor-di-serpong-tewas-terlindas-truk

[6] A. N. Fajar, A. Khamid, W. Diantoro, D. D. Apriliano, dan M. Yunus, “Analisis Tingkat Kerusakan pada Jalan Pagerbarang – Margasari Kabupaten Tegal,” 2021.

[7] I. Nabawi, Y. Feriska, dan W. Diantoro, “Analisis Dampak Kerusakan Jalan terhadap Pengguna Jalan dan Lingkungan di Ruas Jalan Pebatan - Rengaspendawa Brebes,” 2021.

[8] I. Bosi, E. Ferrera, D. Brevi, dan C. Pastrone, “In-Vehicle IoT Platform Enabling the Virtual Sensor Concept: A Pothole Detection Use-case for Cooperative Safety:,” dalam Proceedings of the 4th International Conference on Internet of Things, Big Data and Security, Heraklion, Crete, Greece: SCITEPRESS - Science and Technology Publications, 2019, hlm. 232–240. doi: 10.5220/0007690602320240.

[9] Y. Liu, X. Zhang, B. Zhang, dan Z. Chen, “Deep Network For Road Damage Detection,” IEEE. [Daring]. Tersedia pada: https://ieeexplore.ieee.org/document/9377991/metrics#metrics

[10] G. Guo dan Z. Zhang, “Road damage detection algorithm for improved YOLOv5,” Sci Rep, vol. 12, no. 1, Art. no. 1, Sep 2022, doi: 10.1038/s41598-022-19674-8.

[11] L. A. Silva, V. R. Q. Leithardt, V. F. L. Batista, G. Villarrubia González, dan J. F. De Paz Santana, “Automated Road Damage Detection Using UAV Images and Deep Learning Techniques,” IEEE Access, vol. 11, hlm. 62918–62931, 2023, doi: 10.1109/ACCESS.2023.3287770.

[12] E. P. Nugroho, “Sistem Deteksi Kerusakan Permukaan Jalan Aspal Berbasis Tensorflow Dan Jetson Nano,” 2022.

[13] S. B. Setyawan, H. Arrosida, A. Elhakim, D. Shahab, dan E. P. Nugroho, "Realtime road damage detection using transfer learning with Nvidia Jetson Nano," AIP Conference Proceedings, vol. 3145, no. 1, p. 020006, Jul. 2024, doi: 10.1063/5.0212345

Published

2025-05-18

How to Cite

Arfian Iqbal Fatkhulhuda, Sulfan Bagus Setyawan, Hanum Arrosida, Denny Hardiyanto, Aulia El Hakim, Nadia Ilmiya Maulinda, & Deni Nur Fauzi. (2025). Sistem Deteksi Dan Estimasi Dimensi Menggunakan Metode Deep Learning Dan Adaptive ROI. JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering), 10(1), 31–37. Retrieved from https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/996