https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/issue/feed JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) 2024-01-26T10:05:25+08:00 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) jeecae@pnm.ac.id Open Journal Systems <p>Journal of Electrical, Electronic, Control, and Automotive Engineering (JEECAE) is a periodical scientific journal containing the work of researchers, lecturers, and practitioners on the study of the power system in electrical engineering, electronics and control engineering, mechanical engineering and automotive. The journal is published by the engineering department of State Polytechnic of Madiun (PNM) with the aim of collecting the innovative works from authors, publish new ideas and innovation. The discussion on JEECAE focuses on the analysis, implementation, and development of engineering science that benefits society.</p> https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/630 Rancang Bangun Alat Perotasi Panel Surya Dua Sumbu Berbasis Arduino 2023-12-09T10:57:49+08:00 Aditya Nugraha aditya@polsub.ac.id Masri Bin Ardin aditya@polsub.ac.id Saeful Hidayat aditya@polsub.ac.id <p>Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan sistem penggerak dua sumbu pada panel surya dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi penyerapan energi surya. Sistem ini terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino UNO yang berfungsi sebagai pusat pengendali, yang dilengkapi berbagai komponen termasuk sensor LDR, sensor arus, sensor tegangan, motor servo, panel surya, aki, dan <em>Solar Charge Controller</em>. Proses penelitian ini dimulai dengan merancang sistem kontrol dan juga sistem mekanik yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian kinerja alat pada tanggal 11 Agustus 2023. Pengujian dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00, dengan kondisi cuaca yang cerah sepanjang hari. Pengujian kinerja ini melibatkan pemantauan posisi sudut motor servo pada sumbu x dan sumbu y setiap jamnya. Selain itu pengujian ini memastikan respons sistem terhadap pergerakan matahari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa panel surya dapat bergerak secara otomatis, mengikuti arah sinar matahari sepanjang hari. Dengan implementasi sistem ini, penyerapan sinar matahari menjadi lebih optimal, terbukti dengan peningkatan rata-rata daya sebesar 24,3% pada panel surya yang menggunakan servo dibandingkan dengan panel statis.</p> 2023-11-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/633 Perbandingan Lebar Penampang Untuk Alat Ukur Kekeringan Gabah Menggunakan Jembatan Wheatstone Berbasis Arduino Uno 2023-12-22T17:37:21+08:00 Bobi Khoerun bobikhoerun@polindra.ac.id Haris Apriyanto bobikhoerun@polindra.ac.id Zulmi Harsoni Suryapringga bobikhoerun@polindra.ac.id Naufal Fadhlu Rohman bobikhoerun@polindra.ac.id Karsid Karsid bobikhoerun@polindra.ac.id Icha Fatwasauri bobikhoerun@polindra.ac.id <p>Gabah yang terlambat dikeringkan akan berdampak buruk terhadap kualitas beras. Hal ini disebabkan gabah yang dipanen dengan kadar udara tinggi dan kondisi lembab mengalami respirasi yang cepat. Akibatnya gabah membusuk, berjamur, berkecambah atau mengalami reaksi pencoklatan enzimatis sehingga nasi berwarna kuning/kuning kecoklatan. Kandungan udara maksimum yang dimiliki oleh gabah kering adalah antara 12-14%. Oleh karena itu, dibutuhkan alat ukur kadar air gabah sehingga kekeringan gabah dapat dipantau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lebar penampang pada alat ukur tingkat kekeringan gabah menggunakan jembatan <em>wheatstone</em> berbasis Arduino Uno. Penelitian ini melibatkan perbandingan lebar penampang yang berbeda pada alat ukur yang sama, dengan menganalisis pengaruhnya terhadap akurasi pengukuran tingkat kekeringan gabah. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana lebar penampang mempengaruhi akurasi pengukuran dan membantu dalam pengembangan alat ukur yang lebih presisi untuk menilai tingkat kekeringan gabah. Lebar penampang yang diteliti yaitu ukuran 1,5cm, 2,5cm, 3cm, dan 4cm. Berdasarkan hasil perhitungan dan percobaan, penampang dengan lebar 4cm menunjukkan keakuratan yang sesuai. Penampang ini menghasilkan nilai error kadar air sebesar 0,3% hingga 0,6% dan rata-rata error tegangan antara 0,052 VAC hingga 0,694 VAC menggunakan resistor 2,2MΩ. Hasil ini menunjukkan bahwa alat ukur dengan penampang 4cm mampu memberikan hasil yang mendekati nilai yang sebenarnya. Oleh karena itu, penampang dengan lebar 4 cm dapat dianggap sebagai pilihan yang baik untuk pengembangan alat ukur tingkat kekeringan gabah menggunakan jembatan <em>wheatstone</em> berbasis arduino uno.</p> 2023-11-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/648 Real-time Monitoring and Optimization of Microgreen Cultivation dengan sistem modular berbasis IoT dan Machine Learning 2024-01-26T09:16:37+08:00 Aulia El Hakim aim@pnm.ac.id Imam Junaedi imam.junaedi@pnm.ac.id Nadzifah Zahrotul Imtihanah nadzifahzahrotul3@gmail.com Avella Aivia Nurdiana avellaaivia05@gmail.com Ahmad Faiz Maulana faizmahmad465@gmail.com <p>Indonesia dikenal sebagai negara yang agraris dengan memiliki luas lahan potensial untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya. Peningkatan kebutuhan pangan sangat dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan penduduk. Adanya permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan konsep budidaya baru yaitu <em>Microgreens. Microgreens </em>merupakan biji yang ditanam dan dipanen sebelum daun aslinya tumbuh. <em>Microgreens </em>secara umum dapat dipanen pada umur 5 hari setelah perkecambahan saat daun lembaga nya terbuka dan mulai tumbuh daun pertama secara penuh. Dalam mengatasi masalah ini, peneliti membuat sebuah alat dengan judul “Perancangan <em>Monitoring </em>dan <em>Controlling Microgreens Cultivation </em>Dengan <em>Modular System”</em>. Sistem dirancang lebih fleksibel dengan menambahkan <em>Modular System</em>. <em>Modular System </em>merupakan sebuah tempat / <em>box </em>di dalamnya terdapat beberapa aktuator yang digunakan sebagai media untuk pertumbuhan bibit tanaman <em>microgreens</em>. Dengan <em>Microgreens Cultivation </em>Dengan <em>Modular System</em>, dapat terhubung dengan <em>smartphone </em>karena menggunakan <em>real-time database </em>dari google yaitu <em>firebase</em>. Pertumbuhan tanaman <em>microgreens </em>dapat diamati dan dikontrol secara manual ataupun otomatis. <em>Microgreens Cultivation </em>dengan <em>Modular System </em>dapat digunakan untuk menanam 1 jenis tanaman <em>microgreens </em>yaitu kacang hijau dan terdapat sistem kontrol penyinaran dan penyiraman. Masing masing sistem kontrol memliki 4 parameter. Dari hasil pengujian, <em>Microgreens Cultivation </em>dengan <em>Modular System </em>dapat dikontrol secara manual maupun otomatis dari jarak jauh maupun dekat menggunakan <em>smartphone</em></p> 2023-11-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/649 SOFT PNEUMATIC ACTUATORS GLOVE UNTUK TERAPI JARI TANGAN PASIEN PASCA STROKE DENGAN METODE MACHINE LEARNING 2024-01-26T09:42:50+08:00 Aulia El Hakim aim@pnm.ac.id Dahris Sahab aim@pnm.ac.id Luhur Benladuni aim@pnm.ac.id Liana Dwi Andani aim@pnm.ac.id Abdul Muadz aim@pnm.ac.id <p><em>Stroke</em> adalah penyakit yang dikenal oleh banyak masyarakat umum dan merupakan kasus medis yang penting. <em>Stroke</em> adalah kondisi hemiparesis atau kelumpuhan mendadak yang diakibatkan karena aliran darah ke otak terputus oleh sumbatan pada pembuluh darah otak, sehingga terjadi kematian sel di beberapa area otak. Beberapa jenis <em>Stroke</em> dapat disembuhkan dengan pengobatan awal yang dilakukan oleh dokter untuk mengembalikan fungsi pembuluh darah yang tersumbat, sehingga aliran darah dapat mengalir secara normal ke otak dan melakukan rehabilitasi atau terapi fisik pasca serangan <em>Stroke</em>. Namun alat rehabilitasi dan terapi fisik pasca <em>Stroke</em> di Indonesia masih sangat kurang, sebagian alat kesehatan yang beredar di Indonesia saat ini, tidak semua merupakan perangkat kesehatan dengan teknologi tinggi. Oleh karena itu, penulis membuat alat “<em>Soft Pneumatic Actuators Glove</em> Untuk Terapi Jari Tangan Pasien Pasca <em>Stroke</em> Dengan Metode <em>Machine Learning</em>”. Alat dapat digunakan untuk melakukan gerakan terapi ROM <em>Fleksi</em>, <em>Ekstensi</em>, Aktif-<em>Resisitif</em> dan Aktif-<em>Asistif</em>, dengan <em>Soft Pneumatic Actuator</em> terbuat dari <em>Silicone Rubber</em> yang memiliki sifat lentur dan elastis. Hasil Sudut tekukan <em>SPAs</em> bisa mencapai 130◦ dengan input tekanan udara 5 Psi.Terdapat desain sarung tangan, kit kontrol, dan antarmuka pengguna. Beberapa hasil pengujian menunjukkan pengulangan dan kontrol yang kurang baik terutama dari pengujian gerak <em>fleksi</em> dan ROM Aktif-<em>Resisitif</em></p> 2023-11-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) https://journal.pnm.ac.id/index.php/jeecae/article/view/650 Sistem Otomatisasi Mesin Pengering Padi Berbasis Human Machine Interface 2024-01-26T10:05:25+08:00 Yuli Prasetyo yuliprasetyo2224@gmail.com Budi Triyono yuliprasetyo2224@gmail.com Yoga Ahdiat Fakhrudi yuliprasetyo2224@gmail.com Agus Choirul Arifin yuliprasetyo2224@gmail.com Bias Nur Elmira yuliprasetyo2224@gmail.com <p>Pengeringan padi merupakan teknik penting&nbsp; untuk menjaga kualitas produk pertanian. Penggunaan pemanas berbasis PLC dan HMI pada pengering padi telah menjadi fokus perkembangan teknologi modern. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perancangan alat pengering padi yang menggunakan kontrol PLC dan antarmuka HMI untuk meningkatkan efisiensi, pengendalian, dan monitoring proses pengeringan. Perancangan pengering padi ini menggunakan PLC sebagai otak sistem untuk mengendalikan proses pengeringan dan HMI sebagai antarmuka pengguna untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian yang lebih baik. Berbagai parameter seperti suhu, kelembaban, dan efisiensi pengeringan padi dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan alat pengering padi dengan pemanas berbasis PLC dan HMI memungkinkan pengendalian yang lebih presisi, meningkatkan efisiensi pengeringan, dan mengoptimalkan konsumsi energi. Keandalan sistem ini juga terbukti meningkat, memberikan solusi andal untuk proses pengeringan padi komersial. Kajian ini memberikan wawasan&nbsp; berharga bagi industri pertanian dalam penerapan teknologi modern dalam pengeringan padi. Pengembangan lebih lanjut dan penyesuaian desain dapat&nbsp; lebih meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan&nbsp; sistem pengeringan padi dengan pemanas berbasis PLC dan HMI</p> 2023-11-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering)