Bahasa Indonesia PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER ALA NABI TERHADAP KONSEP DIRI ANAK DALAM PEMBENTUKAN GENERASI BANGSA DI MASA PANDEMIC
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER ALA NABI TERHADAP KONSEP DIRI ANAK DALAM PEMBENTUKAN GENERASI BANGSA DI MASA PANDEMIC Achmad Yusron, M.M IAIN PALANGKA RAYA yusiainpalangkaraya@gmail.com Nurul Latifatun Hidayah, S.Psi UIN SUNAN KALI JAGA YOGYAKARTA annuur.allatifa@gmail.com
DOI:
https://doi.org/10.32486/epicheirisi.v6i1.498Keywords:
Characters of the Prophet SAW, Child's self-concept, Generation of the NationAbstract
Konsep pendidikan karakter dalam hadis-hadis ala Nabi SAW melalui telaah pemahaman secara tekstual dan kontekstual. Mengungkap relevansi hadis-hadis Nabi SAW dalam perspektif pendidikan karakter masa sekarang. Permasalahan yang ada dijawab melalui penelitian kepustakaan (library research). Data-data dikumpulkan dari berbagai referensi; baik primer, sekunder, maupun data pendukung. Data-data yang ada dianalisis dengan pendekatan observasi pengamatan dengan cara content analysis (analisis isi). Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Pendidikan karakter yang diangkat dalam penelitian ini mengandung karakter atau perilaku manusia atau anak terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungannya. Beberapa konsep pendidikan karakter yang dapat diungkap dari hadis-hadis Rasulullah SAW tersebut adalah: Pertama, bahwa penanaman nilai-nilai karakter itu harus dilandasi dengan sebuah pengetahuan yang baik. Nilai-nilai karakter harus diperkenalkan terlebih dahulu kepada anak sebelum nilai-nilai tersebut ditanamkan kepadanya. Kedua, penanaman nilai-nilai karakter itu harus dilakukan secara bertahap agar karakter anak itu terbentuk de gan sendirinya. Sebagai pendidik, Rasulullah SAW tidak pernah menuntut kepada ummatnya untuk memahami ajarannya dengan cepat. Ketiga, Rasulullah memiliki karakter kepedulian kepada anak, perempuan, dan sesama manusia agar zaman sekarang menajadi anak yang berkarakter sperti rosul. 2. Konsep pendidikan karakter yang dilakukan Rasulullah kepada para sahabat dan umatnya melalui hadits-haditsnya sejalan dengan teori-teori pendidikan karakter yang dikemukakan para ilmuwan masa pembentukan generasi bangsa. Sebagai pendidik Rasulullah SAW mendidik ummatnya dengan kepribadian yang luhur. Materi yang beliau ajarkan senantiasa selaras dengan akhlaq yang sangat mulia maka geunerasi bangsa ini menjadi manusia sholeh dan slekhah. Beberapa metode pendidikan yang diterapkan Rasulullah Muhammad SAW sejalan dengan metode pendidikan karakter pada umumnya, yakni: metode pembiasaan, keteladanan, nasihat, penanaman rasa ingin tahu, menampilkan prilaku yang luhur, dan sejenisnya dengan tujuan yang di cita-citakan bangsa Indonesia demi merubah menjadi negara maju.
References
https://www.kompasiana.com/kang_mughist/550ab92fa333119a1e2e398a/pendidikan-karakter-ala-rosul Selasa, 23 Juni 2020 pukul 0.49
Lickona, T. (1996). Eleven principles of effective character education. Journal of Moral Education, 25, 93-100. 3 Elkind, D. H. & Sweet, F. How to do character education.Artikel diambil pada tanggal 11 April 2011 dari http://www.goodcharacter.com/Article-4.html. 4 Harta, I. (2010). Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika SMP/MTs. Artikel diakses dari internet pada tanggal 14 April 2011. Hlm. 2 5 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm. 15. 4
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Achmad Yusron Yus, Nurul Latifatun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.